KENDAL, lintasjateng.com – Kodim 0715/Kendal kembali melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2023 di Desa Kediten Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal. Dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.
Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2023 dipimpin Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan dilaksanakan di Lapangan Desa Kediten Kecamatan Pantungan, Rabu 12 Juli 2023.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan, program TMMD merupakan program kolaborasi seluruh pihak dan elemen masyarakat. Menururnya TMMD merupakan program yang sangat baik. Karena dengan membangun infrastruktur didaerah yang masih terpencil dapat membangun perekonomian dan akses pendidikan.
“Dan ini merupakan program yang sangat penting. Mudah-mudahan dengan sinergitas kita semua dalam membangun, Kabupaten Kendal dapat mewujudkan Kabupaten yang lebih baik lagi,” ungkap Dico.
Dico mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah ikut serta membantu pemerintah khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur di area yang terbilang sulit dijangkau.
“TMMD Sengkuyung merupakan contoh konkrit gotong royong yang melibatkan pemerintah, TNI dan warga masyarakat dengan tujuan untuk membangun sarana
prasarana yang berguna bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga sinergi yang tercipta dalam TMMD Sengkuyung ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus memelihara semangat gotong royong membangun bangsa” terangnya.
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii menyampaikan, TMMD Sengkuyung Tahap II tahun anggaran 2023 ini dengan sasaran fisik utama berupa rabat beton dengan volume panjang 800 meter, lebar 2,5 meter dengan ketebalan 12 sentimeter. Dan dikerjakan mulai 12 Juli – 11 Agustus 2023.
“Sasaran fisik tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sementara sasaran non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara oleh Kodim 0715/Kendal, penyuluhan pencegahan stunting, penyuluhan pertanian, penyuluhan pengelolaan sampah, penyuluhan miras dan narkoba serta penyuluhan pariwisata,” terang Dandim 0175/Kendal.
Ditambahkan, latar belakang dipilihnya pelaksanaan TMMD di Desa Kediten adalah masih terisolirnya desa yang berada di wilayah tersebut dan membutuhkan akses jalur bagi desa termasuk peningkatan sarana transportasi.
“Masih adanya kawasan di Desa Kediten yang tentunya memerlukan akses jalan untuk akses pertanian dan perkebunan bagi warga dan ini yang menjadi dasar kita untuk memilih lokasi pelaksanaan TMMD tahap II,” bebernya.
Anggaran pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2023 sebesar Rp 385 juta, didukung dari APBD Provinsi sebesar 165 juta, APBD Kabupaten 200 juta dan swadaya masyarakat sebesar 20 juta.(Win)