KENDAL, lintasjateng.com – Usai melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI di Kawasan Industri Kendal, Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Kendal di Kelurahan Jetis, Kamis 17 Agustus 2023.
Dalam kunjungan tersebut Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat kerja nasional yang digelar di Surabaya. Dan KEK Kendal dinyatakan menjadi KEK terbaik di Indonesia.
“Kemarin kita memang ada rapat kerja nasional di Surabaya. Dan KEK Kendal dari sisi capaian memang paling bagus diantara 20 KEK Nasional,” ungkap Susiwijono Moegiarso.
Dirinya berharap, dengan berkembangnya KEK Kendal mampu menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Kendal.
“Kami juga melaporkan besok Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Ministry of Trade and Industry (Menteri Perdagangan dan Industri) dari Singapura akan langsung mengunjungi KEK Kendal. Selain akan melakukan groundbreaking, kita juga ingin mengembangkan KEK Kendal,” paparnya.
Susiwijono Moegiarso juga menyampaikan, KEK Kendal tahap pertama yang telah mencapai 1.000 hektare akan ada penambahan pengembangan sekitar 1.200 hektare.
“Iarena yang 1.000 hektare ini utilisasinya sudah sampai 90 persen. Jadi mudah-mudahan dan perkembangan ini terus. Kemarin Pak Presiden menyampaikan outlook ekonomi kita kedepan akan sangat bagus, kita optimis tahun depan mudah-mudahan ini juga sejalan dengan investasi khususnya yang akan masuk ke KEK Kendal,” beber Sesmenko Bidang Perekonomian.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengaku bersyukur KEK Kendal merupakan KEK terbaik di Indonesia. Namun dirinya menyampaikan tidak berpuas diri dan akan terus berupaya meningkatkan iklim investasi yang ada di Kabupaten Kendal.
“Tentunya kita dari Pemerintah Kabupaten Kendal selalu full support terhadap investasi. Bagaimana kita memberikan kemudahan investasi, mendampingi investasi dan memastikan bahwa ekosistem investasi di Kabupaten Kendal kedepan semakin baik lagi,” tutur Dico.
Menurut Dico, hingga saat ini nilai investasi yang masuk ke KEK Kendal mencapai angka Rp 48 triliun dan menyerap hampir 30 ribu tenaga kerja. Dan 90 persennya adalah masyarakat asli Kabupaten Kendal.
“Selama dua tahun terakhir sudah banyak perkembangan terkait utility dan air bakunya yang sudah difasilitasi dari Kali Blorong, kemudian pipa distribusi juga sudah mulai dipasang insyaallah akhir 2023 sudah tersambung. Tentunya ini akan memberikan kemudahan investasi untuk para calon investor,” tutupnya.(Win)