KENDAL, lintasjateng.com – Tak kunjung padam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal akhirnya menerima bantuan Helikopter Water Bombing Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, untuk mengatasi kebakaran TPA Sampah Darupono Baru.
Kebakaran TPA Darupono Baru terjadi sejak Sabtu siang, 23 September 2023. Diduga api berasal dari kebakaran hutan jati milik Perhutani dari sebelah barat yang merembet ke TPA. Hingga menyebabkan kebakaran dan asap tebal di lokasi TPA tersebut.
Dengam mengambil air dari sungai Blorong, kemudian air disemprotkan untuk memadamkan titik-titik api di TPA Darupono Baru, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, mulai Rabu 27 September 2023.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal, Ali Sutariyo menjelaskan, helikopter tersebut merupakan helikopter milik BNPB Pusat yang diterjunkan untuk menangani kebakaran di TPA Jatibarang Semarang. Yang kemudian ditawarkan BPBD provinsi Jateng untuk membantu pemadaman di TPA Darupono Baru.
“Tadi saya ditelepon Kabid Kedaruratan Provinsi Jawa Tengah yaitu BPBD Jateng, bahwa masih ada helikopter BNPB dari pusat dalam rangka penanganan di Jatibarang. Penanganan di Jaribarang sudah selesai dan ditawarkan kepada kita,” kata Ali Sutariyo.
Setelah melaporkan dan disetujui Sekda Kendal, helikopter water bombing langsung dioperasikan melakukan penyemprotan titik api dari atas udara dengan air dari Sungai Blorong.
“Kami telah meminta persetujuan dari Pak Sekda untuk menangani TPA Darupono menggunakan penyiraman helikopter BNPB Pusat untuk memadamkan api. Sementara helikopter menangani satu hari ini dulu sampai sore. Kalau belum bisa dipadamkan besok bisa diagendakan kembali dan kami harus koordinasi dengan BPBD Jateng,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, selain menggunakan helikopter, pihak BPBD Kendal juga terus akan menerjunkan mobil pemadam kebakaran untuk penanganan kebakaran lokasi TPA Darupono Baru tersebut hingga tuntas.
Sementara, Teknik Penyehatan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal, Wiwik Yuliati mengatakan, titik api di TPA Darupono Baru masih terlihat oleh satelit. Sehingga setelah BPBD jateng dan Kendal berkoordinasi, bantuan helikopter dari BNPB Pusat langsung diterjunkan untuk pemadaman TPA Darupono Baru.
“Titik api yang kebakaran TPA Darupono Baru ini terlihat dari satelit, jadi langsung ditangani oleh BNPB Pusat. Untuk pengambilan air dari sungai Blorong yang ada didekat TPA. Dan itu sebagai penghemat bahan bakar helikopter juga,” terang Wiwik.
