KENDAL, lintasjateng.com – Paska kebakaran yang menghanguskan pabrik Master Kids Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK) pada 1 November 2024 lalu, tentunya menimbulkan berbagai dampak kerugian bagi perusahaan hingga karyawan.
Dan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Kendal terhadap nasib eks karyawan PT Master Kids Indonesia, melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal menggelar rekruitmen bagi eks karyawan PT Master Kids Indonesia di Aula Dsiperinaker, Rabu 11 Desember 2024.
Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri menjelaskan, ada sekitar 900-an karyawan yang sebelumnya bekerja di PT Master Kids Indonesia. Dan dari 900 karyawan tersebut sekitar 500 karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang masa kontraknya telah habis.
“Nah yang 400 sekian inilah yang kita salurkan di beberapa perusahaan di KIK (Kawasan Industri Kendal),” terang Cicik Sulastri.
Cicik mengungkapkan, rekruitmen eks karyawan PT Master Kids ini bekerjasama dengan 10 perusahaan di KIK. Dimana para pelamar mengikuti seleksi berupa wawancara dengan perusahaan-perusahaan tersebut
“Dari 405 eks karyawan yang mengkonfirmasi kehadirannya ada 388 orang. Kemudian untuk perusahaan yang kolaborasi sebenarnya ada 10 tapi yang dua ini tidak mendapatkan pelamar dan ada juga yang tidak sesuai klarifikasinya,” ungkapnya.
Ia berharap, setelah proses seleksi ini eks karyawan Master Kids dapat seluruhnya di terima oleh perusahaan-perusahaan yang ada di KIK tersebut.
“Harapannya nanti 100 persen bisa ditampung semua di perusahaan di KIK,” tandasnya.
Staf Ahli Bupati Kendal, Suharjo mengapresiasi Disperinaker yang memfasilitasi kegiatan rekruitmen tenaga kerja eks karyawan PT Master Kids Indonesia.
“Sehingga eks karyawan Master Kids yang terbakar itu bisa bekerja kembali. Ini adalah solusi dan kepedulian dari Pemkab Kendal untuk membantu eks karyawan PT Master Kids,” ujar Suharjo.
Disisi lain, HR Supervisor PT Master Kids, Boy Argo mengatakan, kegiatan rekruitmen ini tentunya sangat membantu dan menjadi solusi bagi para eks karyawan yang terpaksa tidak bisa bekerja karena insiden kebakaran yang menimpa pabrik mainan edukasi ini.
“Kami merasa sangat terbantu, kami menyampaikan terima kasih karena paling tidak eks karyawan Master Kids mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan mengikuti seleksi di perusahaan-perusahaan yang ada di KIK,” ungkapnya.(win).
