KENDAL, lintasjateng.com – Usai mengikuti administrasi serta seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal pada Selasa, 18 Maret 2025, Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) di Kabupaten Kendal yang lolos melanjutkan tahapan seleksi berikutnya yakni seleksi Intelegensia Umum pada Rabu, 19 Maret 2025.
Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Kabupaten Kendal dilaksanakan melalui sejumlah seleksi dari seleksi administrasi, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Intelegenisia Umum, seleksi kesehatan dan parade, PBB dan kesamaptaan, serta seleksi kepribadian.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal, Alfebian Yulando menjelaskan, jumlah calon Paskibraka hasil seleksi administrasi yang mengikuti seleksi seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan adalah 288 pelajar terdiri dari 115 putri dan 173 putra.
“Seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dilaksanakan dengan CAT sistem gugur dengan nilai minimal 70. Bagi Calon Paskibraka yang lolos seleksi Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan selanjutnya diwajibkan mengikuti seleksi Intelegensia Umum,” katanya.
Ia menambahkan, setelah lolos tahapan seleksi Capaskibraka akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan, serta pengukuhan Paskibraka.
“Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun 2025, pada tahap pendaftaran, dilaksanakan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP. Sisw dan siswi yang memenuhi persyaratan membuat akun dan melengkapi berkas persyaratan,” imbuhnya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari berharap, melalui seleksi ini para Capaskibraka Kendal mengeluarkan potensi terbaik, menjaga kondisi fisik dan Kesehatan serta tidak mudah menyerah.
“Dalam seleksi tentunya tidak semua dapat lolos terpilih, tetapi anak-anakku, percayalah kalian semua merupakan putra putri terbaik Kabupaten Kendal. Semua punya potensi yang berbeda-beda. Pahami dan kembangkan terus potensi diri dengan aktivitas-aktivitas yang positif,” pintanya.
Mba Tika juga meminta, tim seleksi Paskibraka tahun 2025 agar betul-betul selektif dan amanah dalam melakukan seleksi sehingga terpilih anggota Paskibraka yang terbaik.
“Kepada guru atau pembina agar senentiasa mendukung dan memotivasi anak didiknya, untuk mengikuti selesai dengan penuh semangat dan penuh kejujuran,” pungkasnya.(Win).
