Lintasjateng.com – Muhammad Firdaus Rahadiansyah atau Sapaan akrab Firdaus adalah seorang mahasiswa semester ganjil di Prodi Studi Pembangunan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS) surabaya.
Salah satu teman Firdaus semasa kuliah, Uus menyebut, Firdaus adalah seorang mahasiswa yang aktif di bidang kemasyarakatan, sosial, budaya dan kingkungan Hidup.
Menurutnya, Firdaus sering sekali bergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat yang di selenggarakan oleh pihak universitas, NGO swasta, hiingga projek sosial pemerintah.
Salah satu tugas yang baru saja diikuti, yaitu PPPD Pulau Parang Karimunjawa yang merupakan projek kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemprov Jateng, dan stekholder lainnya.
Setelah berhasil melakukan serangkaian tugas yang teramat berat yakni, pengembangan desa tertinggal di daerah paling lelosok di Jawa Tengah bagian Utara, membawa Firdaus sukses dalam karir di usia mudanya.
Bahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan kepercayaan kepada Firdaus untuk newakili Jawa Tengah dalam ajang-ajang konferensi tingkat nasional hingga internasional.
Diantaranya, Internasional Energy Conference 2023, Indonesia Mountain Tourim Conference, Indonesia Economy Forum and Meeting 2023, Indonesia UKM Forum 2023.
Dan pada waktu yang akan datang, Firdaus akan mewakili dan berbicara mengenai masalah pencemaran lingkungan laut oleh tambak udang di Karimunjawa. Juga akan mengikuti ajang KTT AIS 2023 serta acara Steakholder And Consultant Meeting World Water Forum 2023 di Pulau Dewata Bali.
Dalam waktu dekat, Firdaus juga akan diundang secara langsung oleh salah satu stasiun swasta nasional, untuk diwawancarai secara eksklusif oleh Andy F Noya dalam programnya Kick Andy dengan tema “Pemuda dan Kisah di Pelosok Desa”
Prestasi demi prestasi terus ditorehkan, dan mampu membanggakan almamater kampus ITS Surabaya dan keluaga besar. Dekanat daan Prodi pun juga mengaku bangga dan kagum serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Muhammad Firdaus Rahadiansyah sebagai Tonggak Peradaban Mahasiswa yang peduli dan Penggerak Mahasiswa sebagai contoh mampu berbicara aspirasi di meja konfersi nasional dan internasional.