KENDAL, Lintasjateng.com – Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kendal, kembali mengikuti kejuaraan Downhill “Kandang Pitik Fun Race” di Kandang Pitik Bike Park, Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Minggu (19/2/2023).
ISSI Kendal menurunkan atlet PWRS Purwosejati Racing Team, yaitu, Fara (women open), Noval Bima, Prima Bintang dan Fatur Rohman (men junior), Syahrul Doni (men open), Akta Warjito dan Diki Farhan (men elite), serta Akta Warjito, Syahrul Doni dan Diki Farhan (hardtail).
Setelah melakukan Final Run, rider PWRS ISSI Kendal berhasil mendapatkan hasil enam podium. Yaitu di kelas hardtail Diki Farhan di podium 2, Syahrul Doni di podium 3 dan Akta Warjito di podium 4.
Sedangkan di kelas men open ada Syahrul Doni di podium 3, kemudian di kelas men Junior ada Fatur rohman di podium 4 dan kelas men elite ada Diki Farhan di podium 4.
Ketua Umum ISSI Kendal, Munawir mengatakan, pihaknya mengikutsertakan atletnya di kejuaraan ini, dalam rangka untuk pembinaan dan mengasah kemampuan dalam menghadapi event-event yang akan dihadapi.
Menurut Ketua Komisi A DPRD Kendal, dalam pembinaan, dilakukan di semua kelompok usia. Karena itu, dirinya ingin pembinaan ini terus berlanjut sehingga stok untuk atlet ISSI Kendal terus ada.
“Hasil ini adalah hasil maksimal yang sudah dicapai tim ISSI Kendal. Sehingga menjadi acuan untuk tetap semangat dalam berlatih untuk event ke depan,” ungkap Politisi PDI Perjuangan DPC Kendal tersebut.
Sementara itu, Manajer Tim PWRS ISSI Kendal, Refi menjelaskan, seperti biasa kelas yang di lombakan meliputi,women open, men junior, men sport, men elit, dan hardtail.
“Sebelum melakukan race, para atlet menjalani latihan, pada hari Sabtu (18/2/2023). Latihan bukan cuma untuk melatih rider dan menghafal jalur tetapi juga buat evaluasi seting sepeda,” jelasnya.
Refi mengaku, trek Kandang Pitik Bike Park di Eromoko Wonogiri, terhitung trek yang menguras tenaga. Karena menurutnya, panjang trek 2,6 kilometer dan banyak sesi pedalingnya.
“Selain itu tekstur tanah yang lengket dan agak becek membuat pergerakan ban agak berat, sehingga mekanik dan rider harus selalu evaluasi seting sepeda sesuai dengan keadaan,” ungkapnya. (Mash)