Kendal  

Audiensi dengan Bupati Kendal, SLB Surya Gemilang Harap Batik Karya Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Berkembang

KENDAL, lintasjateng.com – Usai audiensi dengan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari beberapa hari lalu, Kepala Sekolah bersama Dewan Pembina dan Direktur UMKM SLB Surya Gemilang Muhammadiyah Limbangan, Kabupaten Kendal berharap batik karya anak-anak berkebutuhan khusus dapat dikenakan oleh para Aparatir Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan kabupatren Kendal.

Ashraf Darwis selaku Direktur UMKM mengatakan, kedatangannya bersama Kepala sekolah Kuntjoro dan Pembina Rusmono Rudi Nuryawan bertemu Bupati Kendal pada Selasa 11 Maret 2025 lalu untuk menyampaikan harapannya agar batik karya anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Surya Gemilang dapat difasilitasi untuk dapat dikenakan ASN sebagai seragam.

“Harapannya kedepan Bu Bupati bisa menjembatani agar bagaimana UMKM ini dapat berkembang. Kita berharap dari instansi pemerintah dapat memberikan pesanan kepada anak-anak karena dari sisi kualitas baik bahannya, karya yang dihasilkan dan harganya bersaing,” katanya Kamis 13 Maret 2025.

Ia menyebutkan,ada sekitar 23 anak berkebutuhan khusus di SLB Surya Gemilang yang telah bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk keahlian batik.

Baca Juga  Peringati Hari Jadi Kendal ke-419, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

“Nah beberapa produk kami sudah dipakai beberapa OPD diantaranya Dinas Sosial, Inpektorat, BKK, termasuk saar Musda Muhammadiyah itu kurang lebih 2.300 an seragam yang sudah kami produksi yanh diselesaikan anak-anak dengan tepat waktu,” bebernya.

Ia menambahkan, bati yang diproduksi anak-anak berkrbutuhan khusus ini meliputi batik cap, ciprat dan tulis.

“Seperti yang kita serahkan sampelnya ke Ibu Bupati itu batik tulis hasil karya anak kami yang dapat juara 2 ditingkat provinsi,” imbuhnya.

Kepala Sekolah SLB Surya Gemilang, Kuntjoro menerangkan, sekolah tersebut memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus dengan beberapa program vokasi kami diantaranya tata boga, busana tata rias, dan batik.

“Dimana harapannya nanti bisa mendukung ekonomi mereka. Jadi ketika mereka selesai sekolah dan kembali ke masyarakat tidak menjadi beban masyarakat lagi. Tetapi dia bisa menghidupi dirinya sendiri,” terangnya.

Baca Juga  Menangkan Ganjar, Kopi Gama Gelar Parade Barongan

Sementara menurut Pembina SLB Surya Gemilang, Rusmono Rudi Nuryawan atau yang akrab disapa Wawan mengatakan bahea hasil audiensi, bupati Kendal sangat antusias melihat karya anak-anak yang berkebutuhan khusus ini.

“Beliau sampai menanyakan apa bisa anak-anak berkebutuhan khusus bisa membuat batik dan jumlahnya banyak ada 23 anak dan sudah tersertifikasi. Memang anak-anak ini banyak yang dari berkebutuhan tuna grahita yaitu secara fisik baik tetapi daya tangkapnya agak lemah. Harapannya kedepan bu bupati bisa memfasilitasi agar bagaimana UMKM ini dapat berkembang, kemudian dari instansi pemerintah dapat memberikan pesanan kepada anak-anak,” katanya.

Terpisah, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan akan mendorong agar batik karya anak-anak berkebutuhan khusus ini dapat berkembang.

“Kemarin saya sudah minta contoh mungkin nanti untuk seragam kades-kades misalnya. Kami akan mendorong tetapi tentunya sesuai kemamouan mereka,” ujarnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71 + = 81