KENDAL, lintasjateng.com – Sambangi awak media di lingkungan Kantor Bupati Kendal, Wakil Bupati, Benny Karnadi minta sejumlah masukan terkait persoalan di Kabupaten Kendal, Senin 24 Februari 2025.
Benny Karnadi yang dijadwalkan berangkat kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis, 27 Februari 2025 mendatang memaksimalkan tugas mewakili Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang saat ini sudah berada di Magelang, guna mengetahui persoalan-persoalan di Kabupaten Kendal.
“Tiga hari kedepan ini saya sebenarnya lebih konsen ke belanja masalah, terkait persoalan pelayanan publik, persoalan pasca bencana, kemudian persoalan yang sedang viral seperti masalah sampah dan gas juga. Jadi saya maksimalkan belanja masalah dan nanti saya akan laporkan kepada Ibu Bupati,” kata Wabup yang akrab disapa Mas Benny.
Dari hasil pantauannya hari ini, dirinya menyebut persoalan gas elpiji 3 kg menjadi hal yang harus segera diselesaikan. Pasalnya banyak warga yang mengeluhkan susahnya mendapatkan gas melon, bahkan tidak jarang warga harus membeli dengan harga diatas HET (Harga Eceran Tertinggi).
“Kemarin saya di Tegorejo Pegandon, saya langsung menyapa masyarakat dan tanya apa yang susah. Mereka kompak menjawab gas,” ungkapnya.
Untuk itu, Mas Benny akan segera melaporkan dan mengkoordinasikan persoalan kelangkaan gas tersebut kepada bupati sehingga dapat dilakukan penanganan dengan cepat dan tepat.
“Untuk yang paling urgent sementara ini gas elpiji 3 kg. Katanya kuota sudah ditambah 10 persen tapi kok masih langka. Nanti akan saya laporkan ke bupati untuk dikoordinasikan kembali. Dan mungkin kedepan akan kita lakukan investigasi baik dari SPBE, agen, terus ke pangkalan untuk mengetahui ada penimbunan apa tidak, kenapa harga gas melambung dan lainnya,” pungkasnya.(Win).
