KENDAL, lintasjateng.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal menggelar Lomba Mancing Galatama Lele Kendal Handal di Pemancingan Kebon Adem, Desa Wonotenggang, Kecamatan Rowosari, Minggu 4 Desember 2022.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid menuturkan, memancing merupakan salah satu olahraga rekreasi. Diselenggarakan Lomba Mancing Galatama Lele Kendal Handal ini merupakan salah satu upaya Pemkab Kendal memberikan wadah bagi penghobi mancing untuk menunjukkan hobi memancingnya.
“Lomba memancing ini sangat banyak peminatnya. Ada sekitar 150 peserta yang mendaftar. Melaluibkegiatan ini bisa memperlihatkan sejauh mana para peserta bisa berkompetisi melalui Lomba Mancing Kendal Handal,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut juga disalurkan bantuan pembangunan masjid dan sembako kepada warga Desa Wonotenggang.
“Alhamdulillah tadi sekaligus kita rangkaikan dengan kegiatan pemberian bantuan pembangunan masjid dan pemberian sembako bagi warga Wonotenggang,” imbuh Achmad Ircham Chalid.
Sekda Kendal Sugiono saat membacakan sambutan Bupati Kendal Dico M Ganinduto menjelaskan, menyambut baik
kegiatan lomba mancing ini. Menurutnya ini merupakan upaya mempromosikan dan
meningkatkan angka konsumsi ikan pada
masyarakat khususnya pada anak usia dini.
“Dengan mancing itu kan simbol dari pada kita mencari ikan. Maka kita ingin masyarakat gemar makan ikan karena ikan banyak mengandung protein yang cukup tinggi sehingga bisa menurunkan angka stunting di Kendal,” terangnya.
Sugiono menambahkan, selain itu melalui kegiatan memancing ini sebagai ajang silaturrahmi antar komunitas dan
penghobi mancing, serta sebagai promosi wisata di Kabupaten Kendal.
“Saya melihat banyaknya partisipasi dan antusias peserta pada lomba ini yang membuktikan bahwa para penghobi mancing di Kendal sangat banyak. Untuk itu, semoga kedepan kegiatan lomba seperti ini dapat dilaksanakan kembali dalam skala yang lebih besar,” imbuh Sekda Sugiono.
Sementara itu, penyelenggara kegiatan dari CV Berkah Mulya, Wahyu Widayanto mengungkapkan, pelaksanaan lomba dibagi dalam tiga sesi. Yakni sesi satu, sesi dua, dan grand final.
Untuk sesi satu dan sesi dua waktu lomba 1 jam 30 menit, dengan hadiah juara pertama Rp 500 ribu, posisi kedua Rp 400 ribu, dan peringkat ketiga Rp 300 ribu.
“Sedangkan untuk grand final, waktu lomba selama dua jam, dengan hadiah, juara Rp 1,2 juta plus trophy, posisi kedua Rp 700 ribu plus trophy, dan peringkat ketiga Rp 300 ribu juga plus trophy. Untuk omzet A dan B masing-masing mendapatkan hadiah Rp 200 ribu plus trophy,” ungkapnya.(Win-02)