KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari kembali menyalurkan bantuan pangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kendal. Dan kali ini bantuan menyasar kepada warga kurang mampu di Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.
Penyerahan bantuan pangan beras dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kendal didampingi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Rogojati, Anggota DPRD Kendal Paramita Atika Putri, Camat Weleri Dwi Cahyono Suryo, Kepala Desa Penyangkringan Aris Supriyanto di Aula Balai Desa Penyangkringan, Minggu, 27 Juli 2025.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dalam sambutannya mengatakan, bantuan pangan beras ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kendal kepada warga kurang mampu. Sekaligus sebagai upaya untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
“Apalagi kondisi sekarang harga beras naik. Dari hari ke hari makin naik dan menyebabkan inflasi. Sehingga untuk menekan laju inflasi dan harga beras yang semakin merangkak kami membagikan beras di sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal,” terang Bupati Tika.
Ia mengungkapkan, para KPM menerima masing-masing 20 kilogram beras untuk dua bulan yakni Juni dan Juli 2025.
“Satu bulan 10 kilogram. Berasnya bagus, saya sama Pak Pandu Kepala Dinas Pertanian sebelum didistribusikan sudah mengecek ke Bulog untuk memastikan berasnya bagus dan tidak mengecewakan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pandu Rapriat Rogojati memaparkan, ada sebanyak 68.758 KPM yang menerima bantuan pangan beras di Kabupaten Kendal.
“Berasnya medium, untuk hari ini kita salurkan di Penyangkringan ada 349 penerima dan di Desa Gempolsewu ada 736 penerima,” paparnya.
Sementara Kades Penyangkringan, Aris Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kendal yang telah menyerahkan bantuan pangan beras kepada warga desanya.
“Masyarakat sangat antusias dan senang sekali. Terima kasih kepada Ibu Bupati dan Bapak Kepala Dinas Pertanian. Bantuan ini InsyaAllah bisa meringankan beban warga kami yang kurang mampu terutama yang berkaitan dengan pangan,” pungkasnya.(Win).
