KENDAL, lintasjateng.com – Dengan berpakaian adat budaya Desa Magersari, sejumlah warga hingga lembaga mengikuti Miyang Carnival, yang diselenggarakan Pemerintah Desa Magersari, Kecamatan Patebon, Kendal, Jumat 25 Agustus 2023.
Sejumlah miniatur unik yang mencerminkan keseharian warga Desa Magersari ditampilkan secara apik. Miyang Carnival merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bodri Culture Festival #3, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Selain Miyang Carnival, juga digelar Pentas Budaya, Lomba Dayung, Pesta Rakyat, Launching Jingle Bodri, Pameran UMKM hingga Konser Ambyar mewarnai acara Bodri Culture Festival #3 Desa Magersari, Kecamatan Patebon, Kendal, yang digelar di Lapangan Jatidiri Desa Magersari, Jumat-Minggu, 25-27 Agustus 2023.
Kepala Desa Magersari, Muhyidin menjelaskan, Bodri Culture Festival merupakan salah satu kreatifitas yang diciptakan warga dan Pemerintah Desa Magersari guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Nama Bodri Culture Festival sendiri dicetuskan karena Desa Magersari yang terletak di wilayah bantaran sungai Bodri.
“Desa Magersari termasuk di wilayah bantaran sungai Bodri. Jadi kenapa kita namai Bodri Culture Festival karena kita selenggarakan di sungai Bodri dan kita menampilan budaya-budaya sungai Bodri termasuk yang di pesisir,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Bodri Culture Festival merupakan kali ketiga yang diselenggarakan Desa Magersari. Diharapkan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang nguri-uri budaya serta menambah kreatifitas dan kekompakan warganya.
“Harapannya warga Desa Magersari semakin kompak dan lebih meningkatkan kreatifitas terutama untuk nguri-uri budaya, lilo legowo kanggo mulyaning deso. Seperti yang tertera pada simbol bendera Desa Magersari,” papar Kades Magersari.
Sementara Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid menuturkan, Bodri Culture Festival merupakan rangkaian acara yang menarik dengan mengusung budaya yang ada di Desa Magersari. Ircham berencana bahwa event tersebuk akan dijadikan salah satu event tahunan di kabupaten Kendal.
“Kami sangat bangga, ini sesuatu hal yang baik tentunya bagi pariwisata di Kabupaten Kendal. Ini bisa menjadi alternatif wisatawan untuk berkunjung ke Kendal. Meskipun digelar setahun sekali, tapi ini bisa kita agendakan untuk kita promosikan sebagai salah satu event pariwisata,” ungkapnya.(Win)