SOLO, lintasjateng.com – Ratusan kiai dan guru ngaji yang tergabung dalam Relawan Jaringan Ganjar Nusantara (JAGA-NU) di wilayah Karasidenan Soloraya bersatu merapatkan barisan untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Kegiatan yang dikemas dalam acara jamaah Ngaji Bareng Ulama dan Kiai di Hotel Pondok Indah, Boyolali dihadiri sekitar 500 kiai dan guru ngaji yang berasal dari Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.
Para kiai dan guru ngaji tersebut kompak untuk mengatur strategi untuk mendongkrak suara dan memenangkan paslon nomor urut tiga dalam Pilpres 2024 mendatang.
Melalui rilis yang diterima, Ketua JAGA-NU Jateng, KH Athoillah Al-Asy’ari yang akrab disapa Gus Atok Al-Asy’ari menegaskan, jejaring kiai dan guru ngaji sangat penting untuk mendongkrak suara dan kemenangan paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Melalui relawan JAGA-NU ini dan kegiatan ngaji ini merupakan bentuk ikhtiar menangkal kecurangan. Selain itu memohon kepada Allah agar jalan kemenangan Paslon Nomor 03 dimudahkan,” kata Gus Atok Al-Asy’ari, Jumat 9 Februari 2024.
Senada, Pengasuh Ponpes Dawar Albaaba Boyolali, KH Akhmad Charir SH, juga mengingatkan pentingnya memahami kebutuhan pemimpin Indonesia saat ini. Yakni untuk memilih pemimpin harus memiliki rekam jejak yang baik.
“Sebab rekam jejak itu bisa buat cerminan kepemimpinan yang akan datang. Dan selama 10 tahun terakhir, Ganjar-Mahfud telah menggambarkan bahwa beliau satu-satunya calon pemimpin yang peduli pada dunia pesantren,” bebernya.
KH Imaduddin Utsman Al Bantani menyampaikan pentingnya melihat DNA calon pemimpin. Salah satunya harus melihat silsilah yang mengalir pada pemimpin yang kita pilih.
“Saat ini, hanya paslon Ganjar-Mahfud ya g sudah tidak di ragukan DNA ke NUan nya. Baik calon maupun wakilnya adalah orang NU,” tegas KH Imaduddin Utsman Al Bantani.(Win).