LINTASJATENG,KENDAL – Meski berada di urutan ketiga, dalam ajang Kickboxing Kejurprov Jawa Tengah, usaha para atlet Pengcab Kickboxing Kabupaten Kendal patut diacungi jempol.
Kejurprov yang digelar di GOR USM Semarang tersebut, berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (18/12/2021) dan Minggu (19/12/2021).
Binpres Pengcab Kickboxing Kabupaten Kendal, Ery Wijayanto mengatakan, di ajang ini tim Kickboxing Kendal, berhasil meraih tiga emas, delapan perak dan lima perunggu.
Ia pun mengungkapkan, para atletnya harus mengakui keunggulan atlet Kickboxing dari Kota Semarang di urutan pertama dan Kabupaten Grobogan di urutan kedua.
“Ya kami harus mengakui keunggulan atlet KBI Semarang dan Grobogan. Sehingga Kendal harus berada di posisi ketiga,” ungkap Ery.
Dirinya berjanji, akan terus menggembleng para atlet untuk lebih giat berlatih, agar bisa meningkatkan prestasi di ajang lain seperti Pra Kualifikasi Porprov dan Porprov.
“Kabupaten Kendal sudah pernah menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perunggu di ajang ekshibisi PON XX di Papua kemarin. Harapannya di Pra Porprov dan Porprov nanti atlet kami bisa kembali membawa nama baik Kabupaten Kendal,” ujar Ery.
Sementara itu, Ketua Pengprov Kickboxing Indonesia (KBI) Jateng Eko Firli menjelaskan, kegiatan selama dua hari tersebut mempertandingkan lima nomor.
“Mulai kelas junior hingga elite dan diikuti 198 atlet dari 23 Pengcab KBI di Jawa Tengah,” terangnya.
Untuk perolehan medali, lanjut Eko, juara umum pertama yang diraih Kota Semarang dengan 16 emas, 7 perak dan 12 perunggu.
“Sedangkan juara umum kedua yang diraih Kabupaten Grobogan dengan enam emas, satu perak dan enam perunggu,” paparnya.
Eko menambahkan, tujuan diadakannya Kejurprov Kickboxing ini untuk memetakan kekuatan dan menggali potensi atlet di kabupaten- kota di Jawa Tengah.
“Kami ingin pemetaan kekuatan cabor olahraga yang kami pimpin ini, agar kekuatannya merata khususnya di daerah-daerah di Jateng,” tukasnya. (Mash).