KENDAL, lintasjateng.com – Dampak aktivitas galian C sering menjadi perhatian masyarakat luas. Terlebih jika truk dump pengangkut galian C melanggar aturan seperti tonase yang melebihi batas dan tumpah, sehingga mengakibatkan jalan berdebu saat panas, dan jalan licin akibat lumpur saat hujan.
Belum lagi dampak jalan rusak dan berlubang, atau rusaknya jembatan sehingga mengganggu aktifitas pengguna jalan yang melintas.
Hal ini tentunya diperhatikan betul oleh CV Fara Mukti Perkasa, yang merupakan salah satu perusahaan penambangan di Kecamatan Ngampel, Kendal. Sebgai putra daerah, pemilik CV Fara Mukti Perkasa Fatkhurrokhim tidak tinggal diam.
Pihaknya terus berkomitmen untuk meminimalisir dampak yang terjadi akibat penambangan, dan menjaga lingkungannya dengan baik, termasuk di dalamnya kerusakan jalan.
Seperti yang dilakukan malam ini, Rabu 7 Mei 2025, pihak CV Fara Mukti Perkasa dengan inisiatif dan anggaran sendiri melakukan perbaikan jalan yang berlubang.
“Malam ini, bersama masyarakat serta anggota Babinsa Sertu Akhmad Subaidi dari Koramil Pegandon, saling bahu membahu memperbaiki jalan yang berlubang, dengan menggunakan matrial Cor hot mix, panjangnya sekitar 200 meter dengan ketebalan 15 cm,” tegas Fatkhur, sapaan akrabnya disela-sela perbaikan.
Pengecoran dilakukan mulai dari pertigaan mbalong RT 04 RW 03 desa Jatirejo Kecamatan Ngampel Kendal sepanjang 200 meter ke arah kiri dan kanan.
Fatkhur berharap, agar langkah yang diambil untuk memperbaiki jalan diikuti oleh penambang lain. Sebab armada yang melalui jalan tersebut tidak hanya milik Fara Mukti Perkasa saja, tapi juga milik penambang yang lain.
“Semoga yang kami lakukan ini bisa menginspirasi penambang lain untuk melakukan hal yang sama,” harap Fatkhur.
Perbaikan jalan ini tentunya disambut baik oleh warga sekitar. Salah satunya warga yang bermukim disekitar jalan yang diperbaiki, Amroni. Ia menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Fara Mukti Perkasa.
Amroni meminta, agar kerusakan jalan ini lebih diperhatikan, supaya masyarakat pengguna jalan bisa nyaman, dan penambang pun bisa bekerja dengan tenang.
“Kalau jalan rusak dan penambang tutup mata, maka masyarakat akan bergolak, tetapi bila jalan di perbaiki, masyarakat akan biasa saja, tidak bergolak,” harap Amroni.
“Intinya mohon jalan nya diperhatikan, agar masyarakat pengguna jalan tidak terganggu,” pinta Amroni.
Senada warga desa Jatirejo, Hadi, mengucapkan terimakasih kepada CV Fara Mukti Perkasa yang telah memperbaiki jalan yang rusak.
Sebagai masyarakat yang berada dilingkungan penambangan, ia tidak mempermasalah kan keberadaan tambang beroperasi, asal masyarakat yang ada dilingkungan dan kerusakan jalan diperhatikan.
“Seperti yang selama ini di lakukan, CV Fara Mukti Perkasa yang telah banyak memberikan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat Jatirejo dengan Baksos dan CSR nya,” ungkap Hadi.
Menurut Hadi, keberadaan tambang di desanya, sangat bermanfaat, sebab hampir semua tenaga kerja berasal dari lingkungan setempat.
Selain itu, perusahaan penambangan juga memberikan andil yang besar bagi pembangunan Kendal dengan pajak nya.
“Selama ini berbagai bantuan sosial juga terus mengalir, ke masyarakat, ke pendidikan juga ke tempat ibadah,” imbuhnya.(Win)