KENDAL, lintasjateng.com – Setelah serah terima dari KPU Kabupaten Jepara, KPU Kabupaten Kendal melanjutkan Kirab Pemilu 2024. Kirab ditandai dengan penyerahan bendera oleh Ketua KPU Jepara, Subchan Zuhri kepada Ketua KPU Kendal, Rokhimudin. Kemudian dilanjutkan Deklarasi dan Penandatanganan Pemilu Damai oleh para pimpinan Partai Politik.
Kirab Pemilu 2024 digelar di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Jumat sore, 13 Oktober 2023. Dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Forkopimda Kendal, Ketua Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kendal dan pimpinan dan anggota partai politik di Kabupaten Kendal.
Ketua KPU Kendal, Rokhimudin menjelaskan, Kirab Pemilu 2023 ini merupakan kegiatan sosialisasi nasional yang tujuannya adalah untuk mensosialisasikan proses tahapan pemilu dan mengenalkan partai politik peserta pemilu serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
“Kegiatan kirab pemilu ini akan berlangsung selama tujuh hari, dari tanggal 13 sampai 19 Oktober 2023, diawali dengan pawai kirab pemilu dengan rute mengelilingi daerah pemilihan Kendal satu, yang diikuti oleh partai politik peserta pemilu se-Kabupaten Kendal,” terang Rokhimudin.
Dipaparkan, selain pawai kirab pemilu, juga akan digelar sosialisasidi desa terpencil, sosialisasi di desa wisata, sosialisasi kepada pemilih pemula, sosialisasi di desa nelayan, dan sosialisasi di pasar-pasar tradisional.
“Dan akan berakhir pada tanggal 19 Oktober 2023, kemudian perjalanan Kirab Pemilu 2023 akan dilanjutkan ke Pekalongan,” imbuhnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyampaikan sosialisasi Pemilu 2024 sangat penting diberikan kepada masyarakat. Ia berharap, KPU Kendal dapat mensosialisasikan dengan maksimal. Sehingga dapat meningkatkan presentasi pemilih pada Pemilu 2024.
“Saya harap KPU untuk bisa mensosialisasikan terkait bagaimana pentingnya menjaga integritas dan meningkatkan presentasi pemilih agar kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tegas Dico.
Ia juga berharap, partai politik peserta pemilu di Kabupaten Kendal dapat mengedepankan persatuan dan kesatuan. Serta tetap menjaga silaturahmi yang baik antara masyarakat di Kabupaten Kendal.
“Jangan sampai ada kampanye hitam dan sebagainya yang mengakibatkan penyelenggaraan pemilu tahun 2024 ini dinodai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Insyaallah saya dan Forkopimda Kendal akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan pemilu mendatang,” tandasnya.
Kemudian acara dilanjutkan pawai Pemilu 2024, dimana parpol para peserta pemilu di Kabupaten Kendal menggunakan berbagai kendaraan roda empat yang dihiasi dengan ornamen-ornamen parpol masing-masing.(Win)
