Kendal  

Sambut Arus Mudik, Pemkab Siagakan Personel di Titik Rawan Bencana

oppo_0

KENDAL, lintasjateng.com – Cuaca ekstrem diprediksi masih akan berlangaung hingga lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah mendatang. Untuk itu menghadapi arus mudik serta lebaran, Pemerintah Kabupaten Kendal siagakan personel dan sarana prasarana pendukung dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Pj Sekda menegaskan, antisipasi pemerintah daerah menghadapi lonjakan arus mudik ditengah cuaca ekstrim adalah kesiapsiagaan baik dari sisi sumberdaya manusia maupun sarana prasarana dan aparat pendukung.

“Karena bencana sifatnya tidak hanya ditangani satu pihak tapi semua pihak. Khusus jalur mudik kita berupaya agar para pemudik tidak terjebak macet, banjir ataupun tanah longsor,” kata Pj Sekda Kendal.

Baca Juga  Anwar Budiyanto Berhasil Raih Prestasi Gemilang di SEA Games Kamboja, Ini Ungkapan Pelatih Sepak Takraw Kendal

Ditambahkan, di Kabupaten Kendal terdapat sejumlah titik rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor, baik jalur pantura maupun jalur umum yang sering dilalui para pemudik dii Kabupaten Kendal.

“Daerah rawan bencana terutama di jalur pantura di Kabupaten Kendal yang perlu diwaspada saat mudik lebaran, kalau banjir mulai dari Patebon, Kendal, Brangsong sampai Kaliwungu. Kemudian jalur rawan longsor di daerah atas seperti Sukorejo yang menjadi jalur alternatif ke Yogyakarta,” ungkapnya.

Agus menyebut, saat ini ada dua titik jalur utama yang mengalami longsor yaitu di jalur Sukorejo yang tengah dilakukan penanggulangan sementara oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Ini dari provinsi sudah mulai ada material yang sudah di drop untuk penanggulangan sementara. Mudah-,mudahan sebelum arus mudik sudah selesai lah. Di Sukorejo ada dua titik yang longsor yang menjadi jalur umum dan jalur altrrnatif pemudik khususnya arah Temanggung, Jogja dan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga  Lebih dari Satu Bulan, Persoalan Pasca Banjir Belum Tertangani

Ia berharap, proses arus mudik dan balik pada Lebaran tahun 2025 ini tidak ada permasalahan apapun terutama yang berkaitan dengan kebencanaan.

“Harapan kami dalam proses arus mudik dan arus balik di Kabupaten Kendal ini baik melalui transportasi darat baik mobil, kereta api nantinya tidak ada permasalahan. Beberapa hari lalu Pak Menteri juga menyampaikan kalau bisa BMKG diimbau untuk sesering mungkin menyampaikan update cuaca,” tutupnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − 7 =