KENDAL, lintasjateng.com – Turnamen Sepak Bola Wakil Bupati Kendal Cup tahun 2024 diharapkan dapat menjadi wadah menjaring bibit-bibit muda yang berprestasi di kancah nasional bahkan internasional. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki usai membuka turnamen sepak bola yang memperebutkan piala Wakil Bupati Kendal tersebut di Lapangan Kadarusman Desa Puguh, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jumat sore 7 Juni 2024.
“Tentunya turnamen ini sebagai tolak ukur atlet-atlet sepak bola muda di Kendal. Dari turnamen ini kita harapkan muncul atlet berbakat yang bisa bermain di tingkat lebih tinggi,” ujar Windu Suko Basuki yang akrab disapa Pakde Bas.
Selain itu Wabup Kendal juga berpesan kepada para pemain agar dapat menjaga sportivitas dalam permainan. Serta kepada para suporter untuk menjaga kondusivitas selama turnamen berlangsung.
“Sehingga jalannya pertandingan ini tanpa ada masalah apapun. Semua menjunjung tinggi sportivitas, menang kalah itu hal yang biasa. Yang penting harapan saya dalam turnamen ini bisa muncul atlet-atlet sepak bola di masa yang akan datang,” tegasnya.
Acara yang digelar Askab PSSI Kendal bersama Persatuan Sekretaris Desa (Persada) Kendal diikuti 16 tim sepak bola di Kabupaten Kendal dan berlangsung pada 6-23 Juni 2024. Selain piala Wakil Bupati Kendal, para tim kesebelasan juga akan memperebutkan hadiah uang pembinaan dengan total Rp 40 juta.
Ketua Ketua Askab PSSI Kendal, dr Muhammad Wibowo berharap, turnamen sepak bola Piala Wakil Bupati Kendal ini nantinya bisa berjalan dengan kondusif dan tidak ada kericuhan.
“Harapannya sepak bola ini akan menjadi hal yang positif buat persepakbolaan di Kabupaten Kendal. Apalagi kalau pelaksanaannya nanti kondusif dan tidak ada kericuhan,” harap dr Muhammad Wibowo.
Sementara Ketua Panitia sekaligus Ketua Persada Kendal, Budi Ristanto mrnyatakan, turnamen ini menjadi acuan dalam mempersiapkan putaran kompetisi Askab PSSI Kabupaten Kendal yang rencananya akan digelar pada bulan Juli mendatang.
“Tujuan turnamen ini sebagai hiburan bagi murah masyarakat, serta untuk menjaring bibit-bibit unggul. Dan harapannya dengan digelarnya turnamen ini juga bisa berdampak positif bagi pelaku UMKM disini,” tandasnya.
Budi Ristanto memaparkan, ada hadiah uang pembinaan Rp 40 juta yang akan diberikan kepada tim kesebelasan yang menjadi juara pada turnamen ini.
“Hadiah total Rp 40 juta. Juara pertama Rp 15 juta, juara kedua Rp 10 juta. Juara ketiga bersama Rp 7.5 juta. Ditambah juara pemain terbaik dan top skor,” papar Budi Ristanto.
Pada turnamen hari pertama dipertandingkan WFC Wungurejo melawan Damkar FC dengan perolehan skor 0 – 5.(win)
