Upacara Penutupan Satria Sancaya Karya Dhika Taruna Poltekip Angkatan 53

Nusakambangan – Sejumlah 300 Taruna Wreda Tingkat IV Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan LIII, telah dilaksanakan Upacara Penutupan Kegiatan Satriya Sancaya Karya Dhika Taruna Wreda Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Tingkat IV Angkatan LIII Tahun Akademik 2022 di Nusakambangan, Kamis (03/11/2022)

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan-Cilacap beserta jajaran pejabat struktural dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dan para tamu undangan. Turut hadir dalam kegiatan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Kalapas Batu, I Putu Murdiana selaku Koordinator Wilayah UPT Nusakambangan-Cilacap.

Bertindak sebagai pembina upacara Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah Kementerian Hukum dan HAM, Supriyanto, Bc.IP., S.Pd. dalam amanatnya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada Alumni Poltekip Angkatan 53 karena telah berhasil mengikuti program Satria Sancaya Karyadhika dengan baik.

Baca Juga  Propam Polri Pastikan Polri Jaga Netralitas dalam Pemilu 2024

“Saya berharap alumni Poltekip Angkatan 52 telah bisa mengupgrade diri baik secara pengetahuan, pengalaman, kemampuan serta keterampilan yang nantinya akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas di Lapas, Rutan maupun Bapas di seluruh Indonesia” ujarnya.

Dalam upacara penutupan ini dilakukan serah terima taruna dari Kepala Divisi Pemasyarakatan kepada BPSDM. Kegiatan penutupan magang dimeriahkan oleh Tari Nusantara, peragaan silat, simulasi pengambilan paksa WBP oleh TTD, senam senjata dan robo dance dari Taruna Poltekip Angkatan 53.

Penyerahan plakat dari Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto yang di terima langsung oleh Ka UPT se Nusakambangan sebagai ucapan terima kasih kepada UPT se Nusakambangan yang telah memberikan ilmu kepada taruna sehingga taruna dapat terbentuk lebih baik.

Baca Juga  Richard Eliezer Divonis 1,5 Tahun Penjara

Kegiatan dilanjutkan prosesi siraman kepada Taruna Poltekip sebagai simbolis untuk melepas Taruna dari prosesi Magang. Seperti air yang mengalir menempatkan diri sesuai wadahnya, menjadi pribadi yang pandai menempatkan diri dimanapun berada
Tangis haru dan sujud syukur dari taruna warnai penutupan magang Satriya Sancaya Karya Dhika sebagai ucapan ungkapan gembira telah terselesaikannya magang.

Alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 53 ini menjadi angkatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan Satriya Sancaya Karya Dhika di Pulau Nusakambangan setelah sebelumnya kegiatan ini diselesaikan oleh Alumni Poltekip Angkatan 52 dan angkatan 51.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 2