KENDAL, lintasjateng.com – Dalam rangka roadshow safari dakwahnya di Jawa Tengah, Ustadz Abu Assyifa singgah ke Masjid Cheng Ho atau Masjid H Abdul Rahman di Kecamatan Sukorejo yang dibangun oleh H Mastur Darori yang merupakan pemilik Pusaka Group Sukorejo, Kabupaten Kendal, Sabtu 5 Juli 2025.
Selain ilmu tauhid, Ustadz Abu Assyifa yang dikenal sebagai seorang ulama dan dai yang aktif dalam bidang dakwah serta seorang konsultan ruqyah syar’iyyah ini memberikan tausiyah yang menekankan qalbun salim atau hati yang selamat.
“Hati yang selamat itu ada tiga poin yaitu hati yang selamat dari kesyirikan, hati yang selamat dari perbuatan ibadah yang tercela seperti puasa ngebleng. Dan hati yang selamat dari hasad atau permusuhan sesama manusia,” ujar Ustadz Abu Assyifa.
Selain itu didalam tausiyahnya, dirinya juga menekankan terkait mempererat Ukhuwah Islamiyah antar sesama muslim.
“Karena kami memiliki mandat dari negara untuk mempersatukan umat dan seluruh umat Islam di era Pak Prabowo ini,” lanjutnya.
Ia juga memberikan ceramah terkait bulan Muharram yang merupakan bulan suci dimana banyak peristiwa penting terjadi dalam sejarah Islam, sehingga menjadikannya bulan yang penuh dengan keutamaan dan kemuliaan.
“Muharram adalah bulan suci dimana kita dilarang berperang disini. Dan di Muharram ini kita diperintahkan untuk meminimalisir dosa. Karena dosa dilipat gandakan dosanya, dan pahala juga dilipat gandakan pahalanya,” bebernya.
Dirinya berpesan, agar umat muslim di Kabupaten Kendal dapat senantiasa semangat menjaga Ukhuwah Islamiyah dan tidak meninggalkan masjid.
Sementara pendiri H Abdul Rahman Sukorejo, H Mastur Darori menyampaikan rasa bangga atas kedatangan Ustadz Abu Assyifa yang telah memberikan tausiyah pencerahan bagi para umat muslim di Kecamatan Sukorejo.
“Masjid ini memang multi umat, tidak beraliran apapun. Kedatangan Ustadz Abu Assyifa harapnnya dapat memberikan pencerahan kepada seluruh umat muslim di Sukorejo,” katanya.
Menurutnya, pengajian ini sengaja digelar secara rutin setiap hari Sabtu pagi di masjid yang bernuansa arsitektur bangunan Tiongkok dan Jawa yang ada di kompleks Pasar Sukorejo ini dengan penceramah berganti-ganti.
“Dan ini tujuannya untuk meningkatkan keimanan warga Sukorejo dan sekitarnya. Alhamdulillah jemaahnya lebih dari 200 orang. Ini sedekah kami untuk akhirat nanti,” pungkasnya.(Win).






