Kendal  

Wabup Kendal Temui Para Pedagang di Pasar Relokasi Terminal Bahurekso

LINTASJATENG, KENDAL –  Permintaan dari Paguyuban Pedagang Eks Pasar Weleri 1 kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, tekait fasilitas listrik dan parkir di Relokasi Pasar di Terminal Bahurekso, sudah disetujui Bupati Kendal Dico M Ganinduto.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay saat mendampingi Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, dalam acara audiensi dengan paguyuban pedagang eks Pasar Weleri 1 korban Kebakaran di Relokasi Pasar Bahurekso, Senin (7/2/2022).

Acara juga dihadiri Plt Kadishub Kendal, Arsiati Rosyada beserta jajaran dan Camat Weleri Marwoto bersama Forkopimcam.

Menurutnya, semua usulan dari para pedagang sudah disampaikan kepada Bupati dan beberapa sudah disetujui.

“Diantaranya, listrik di relokasi pasar akan ditanggung oleh Pemkab Kendal, kemudian permintaan parkir gratis selama tiga bulan untuk para pedagang dan pembeli. Kedua hal tersebut yang diputuskan oleh bapak Bupati,” terang Ferinando.

Namun, lanjutnya, Bupati juga meminta, para pedagang untuk segera berjualan di pasar relokasi, karena sudah dipenuhi permintaanya.

“Jadi bapak bupati meminta kepada para pedagang segera masuk dan berjualan di pasar relokasi. Selanjutnya, yang akan difasilitasi adalah pedagang yang berjualan di pasar relokasi ini,” imbuh Ferinando.

Ia juga menyampaikan, untuk para pedagang eks Pasar Weleri 1 yang masih berjualan di Longopan dan di Pasar Desa Penyangkringan juga akan segera dipindahkan di pasar relokasi.

Baca Juga  200-an Mobil dan Motor Ramaikan Kendal Oto Contest and Car Meet Up 2023 #3
Para pedagang pasar relokasi saat pertemuan dengan Wabup Kendal dan OPD terkait
Para pedagang pasar relokasi saat pertemuan dengan Wabup Kendal dan OPD terkait

Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki berharap, pertemuan ini bisa sebagai ajang silaturahmi, untuk menyampaikan keluhan dan usulan terkait relokasi para pedagang korban kebakaran Pasar Weleri 1.

“Saya sudah mendengar keluhan para pedagang terkait relokasi ini. Bapak Bupati dan saya sebagai wakilnya, tentu akan bertindak dan berbuat demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Untuk itu, Wabup mengajak para pedagang untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah daerah, yang sudah menyediakan lahan untuk menampung para pedagang eks Pasar Weleri yang terbakar ini.

“Relokasi pasar ini dibangun dengan APBD, dengan uang rakyat. Jadi mohon kita harus gunakan sebaik-baiknya. Sambil menunggu pasar Weleri yang terbakar dibangun nanti dengan fasilitas yang memadai,” ungkap Wabup.

Salah seorang pedagang yang menempati kios di pasar relokasi, Rohadi mengaku, dirinya meminta kepada Pemkab Kendal untuk tegas untuk menarik para pedagang agar berjualan di pasar relokasi.

Menurutnya, dengan masih adanya pedagang yang berjualan di pasar-pasar desa dan lokasi lain, membuat pasar relokasi tidak dikunjungi para pembeli.

Hal tersebut menurut Rohadi yang berjualan sembako sayuran, bisa mengakibatkan turunnya omset para penjual di pasar relokasi.

“Sekarang ini cari omset Rp 50 ribu aja sulit. Ya karena disini (pasar relokasi) sepi pengunjung. Karena pembeli rata-rata berbelanja di pasar-pasar desa, seperti Longopan dan Penyangkringan,” ungkapnya.

Baca Juga  93 Pelari Seluruh Indonesia Kumpulkan Donasi Untuk Anak Disabilitas di Kendal

Sementara terkait parkir, Rohadi mengungkapkan, sebenarnya masalah parkir tidak dipermasalahkan pedagang. Karena itu resmi dan sudah sesuai.

Yang dikeluhkan oleh pembeli kepada para pedagang, adanya pungutan parkir tidak resmi di dalam pasar.

“Jadinya parkirnya kan dobel. Ada yang loket resmi, juga ada yang tidak resmi di dalam. Mohon kepada pihak terkait untuk bisa menertibkan ini,” ujarnya.

Selain itu, Rohadi meminta kepada para pedagang grosir sayur dan buah yang berada di depan relokasi pasar, untuk tidak mengecer dagangannya.

“Kami meminta, para pedagang yang notabene jualan secara grosir yang ada di depan itu, untuk tidak menjual eceran dagangannya. Karena membuat dagangan kami jadi tidak laku,” imbuh Rohadi.

Parkir resmi Pasar Relokasi di Terminal Bahurekso
Parkir resmi Pasar Relokasi di Terminal Bahurekso

Sementara itu, terkait adanya keputusan untuk menggratiskan parkir selama tiga bulan, pimpinan CV Semangka Jaya, selaku pengelola parkir resmi di area Relokasi Pasar di Terminal Bahurekso mengatakan, pihaknya tetap akan menarik retribusi parkir sebelum ada surat keputusan bupati.

“Ya tetap kita berlakukan seperti biasa. Sebelum keluarnya surat keputusan atau surat edaran dari Bupati Kendal, terkait pemberlakuan gratis parkir di sini” ujar Muhammad Arif Abidin, Direktur CV Semangka Jaya secara singkat. (Mash).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 61 = 65