KENDAL, lintasjateng.com – Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba) menggelar Wisuda ke-2, sekaligus wisuda yang ke-26 untuk Umkaba Kendal karena hasil penggabungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Kendal dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Batang, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Sabtu 21 Oktober 2023.
Program D3 yang sudah berdiri sejak tahun 1996 dan Stikes telah berdiri sejak 2018, sehingga telah mewisuda sebanyak 26 kali. Pada wisuda kali ini ada 117 wisudawan yang terdiri dari Program Sarjana dan Diploma.
Rektor Umkaba, Dr. Hj Sri Rejeki menjelaskan, Umkaba yang baru berusia satu tahun tiga bulan telah meluluskan wisudawan sebanyak 2.601 lulusan. Dan di Wisuda ke-2 ini ada sebanyak 117 mahasiswa.
“Yang terdiri dari, mahasiswa program D3 Keperawatan, Sarjana Keperawatan, mahasiswa Ilmu Gizi, mahasiswa PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Agama Islam,” terang Sri Rejeki.
Sri Rejeki mengungkapkan, sebagian dari mahasiswa yang saat ini diwisuda, telah terserap bekerja.
“Artinya, yang kesehatan sudah bekerja di rumah sakit maupun puskesmas, serta pelayanan kesehatan lainnya. Kemudian yang guru itu juga sebagian besar telah terserap,” ungkapnya.
Ditambahkan, sesuai visi dan misinya, Umkaba berkomitmen menjadi universitas berkelas dunia yang berbasis eco industri dan berprinsip Islami pada tahun 2047.
‘Ini adalah satu visi yang terasa berat bagi kami, tetapi karena sudah ditetapkan maka kami harus berjuang tahap demi tahap untuk mewujudkannya,” imbuh Rektor Umkaba.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kendal Sugiono, mengungkapkan ikut berbahagia kepada para mahasiswa dan orang tua atas keberhasilannya dalam melewati proses belajar di Umkaba.
“Semoga dapat meraih masa depan yang dicita-citakan,” ujar Sekda Kendal.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kendal juga berharap kepada Rektor, pengurus dan tenaga pendidik di Umkaba agar terus berinovasi dan berkreasi dalam mengembagkan proses kegiatan belajar dan mengajar.
“Sehingga dapat menghasilkan lulusan yang semakin profesional dan berakhlak mulia. Dan peelu dibangun kemitraan dengan berbagai pihak agar semakin memperluaa peluang pekerjaan bagi para lulusan,” harapnya.
Sementara, perwakilan wisudawan Diploma III Keperawatan, Dwi Apriliyani mengaku bahagia telah lulus dan diwisuda dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92.
“Terima kasih kepada Umkaba yang telah mengajarkan ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama kami menjadi mahasiswa. Kami juga memohon doa restu semoga dapat bersaing untuk mendapatkan pekerjaan atau ke jenjang selanjutnya,” ungkap Dwi Apriliyani.(Win)