Kendal  

Dua Tanggul Jebol, Ribuan Rumah di Kendal Diterjang Banjir

KENDAL, lintasjateng.com – Kendal darurat bencana, intensitas hujan deras sejak Senin 20 Januari 2025 menyebabkan sejumlah tanggul jebol diantaranya tanggul di Kali Bodri di Desa Lanji dan Kebonharjo, Kecamatan Patebon Kendal sehingga menyebabkan ribuan rumah di kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal terendam banjir.

Banjir hingga mencapai setinggi kurang lebih 2 meter setidaknya melanda ribuan pemukiman warga yang berada di sekitar Kali Bodri Patebon. Diantaranya, Desa lanji, Bangunsari, Kebonharjo, Jambearum, Tambakrejo, Purwosari, Purwokerto. Bahkan berdasarkan pantauan banjir juga meluas hingga Kecamatan Kendal yaitu di Kelurahan Bugangin, Jetis dan sekitarnya.

Banjir juga merendam sejumlah sarana ibadah, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan dan perkantoran. Bahkan arus lalu lintas di pantura Kendal juga menjadi tersendat.

Setidaknya ada sekitar 617 pengungsi di tempat pengungsian yakni di Dinas Perhubungan Kendal, SMA Negeri 1 Pegandon, Masjid Donosari, MI NU Lanji, Masjid Bulugede, dan Masjid At-Taqwa Kebonharjo.

Baca Juga  Gelar Talkshow, Kadin Datangkan Narasumber Para Caleg DPR RI

Pemerintah Kabupaten Kendal melalui BPBD, Damkar, TNI-Polri dan dinas terkait langsung melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Distribusi logistik maupun makanan juga telah distibusikan oleh dapur umum baik yang ada di Gedung PKK Kendal, PMI dan PC NU Kendal.

Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurakibat hujan deras setidaknya ada 11 kecamatan di Kabupaten Kendal yang dilanda banjir dan tanah longsor. Dan banjir paling parah di pemukiman warga di Kecamatan Patebon yang diakibat tanggul jebol di Desa Lanji dan Kebonharjo.

“Yang di Kecamatan Patebon ini tingginya mencapai 2 meter, penyebabnya adalah limpasan air dari sungai Bodri. Kami sudah melakukan asesmen sejak tadi malam, kami juga sudah evakuasi warga,” terang Huda.

Bupati Kendal, Dico M Kendal mengatakan, banjir disebabkan oleh tanggul yang tidak dapat menahan debit air yang tinggi hingga jebol dan air meluap ke pemukiman warga.

Baca Juga  12 Wilayah di Kendal Terdampak Bencana Tanah Longsor hingga Banjir

“Tentunya kita tidak ada yang berharap tanggulnya jebol. Ini karena debit airnya tinggi, kiriman air dari atas sangat tinggi jadi jebol,” katanya.

Ia menyatakan, Pemkab Kendal telah berkoordinasi dengan Pusdataru Provinsi Jawa Tengah guna melakukan penanganan tanggul yang jebol tersebut.

“Ini sudah koordinasi dengan provinsi, alatnya juga sudah datang. Ini segera akan kita perbaiki. Dari Dinas PUPR juga nanti akan kolaborasi untuk memastikan agar tanggulnya bisa cepat diperbaiki,” tegas Dico.

Dico juga memastikan Pemkab Kendal akan terus mendistribusikan bantuan kepada para korban terdampak bencana baik banjir di Kabupaten Kendal.

“Kita ingin memastikan semua yang terdampak akan didistribusikan bantuan. Yang mengungsi dan tidak mengungsi, semuanya akan kita data semua dan akan kita siapkan semua apa yang menjadi kebutuhannya,” pungkasnya.(win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

39 − 35 =