KENDAL, lintasjateng.com – Polres Kendal gencar perangi kriminalitas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Setidaknya ada lima target sasaran yang dioptimalkan selama satu bulan terakhir.
Hasil-hasil kegiatan dari operasi tersebut disampaikan Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra, didampingi Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban, serta para pejabat utama Polres Kendal, Kasat Reskrim AKP Rizky Ari Budianto, dan Kasat Resnarkoba AKP Ngatno dalam konferensi pers yang digelar di depan lobi Polres Kendal pada Jumat, 21 Februari 2025.
Kompol Indra Jaya menyampaikan, sesuai dengan instruksi Kapolda Jawa Tengah, seluruh jajaran Polda Jateng melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025, dengan target sasaran, yakni narkoba, perjudian, peredaran minuman keras (miras), premanisme dan asusila.
“Dari kegiatan rutin yang sudah kita laksanakan, daritarget narkoba sudah berhasil mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 19,98 gram, serta obat-obatan terlarang lainnya sebanyak 4.525 butir dengan berbagai logo dan berbagai merek,” terang Kompol Indra Jaya.
Kemudian terkait kasus perjudian, jajaran Polres Kendal telah berhasil mengamankan satu perkara dengan satu tersangka yang saat ini masih dalam proses penyidikan. Sementara terkait kasus miras, pihaknya telah melakukan 28 kali operasi terhadap peredaran miras, dengan dua kasus yang diproses melalui tindak pidana ringan (Tipiring) dan 26 kasus lainnya diberikan pembinaan.
“Barang bukti yang sudah kita amankan lebih kurang 96 botol minuman keras berbagai jenis merek. Ditambah lagi mungkin kita lihat hasil dari polsek jajaran,” ungkapnya.
Sementara, terkait premanisme, jajaran Polres Kendal juga telah berhasil mengungkap kasus tawuran yang mengakibatkan korban meninggal dunia satu perkara dengan tersangka satu orang.
“Dan saat ini sudah sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,” bebernya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam upaya menjaga ketertiban sosial, Polres Kendal juga melakukan tindakan preventif terhadap kasus asusila. Dimana sejumlah pengelola hotel dan warung yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi diberikan pembinaan.
“Jadi kita melaksanakan kegiatan razia maupun imbauan ke tempat-tempat yang diduga dijadikan perbuatan asusila. Dan kita juga sudah melakukan pembinaan terhadap 20 orang yang diduga melakukan asusila,” imbuh Kompol Indra Jaya.
Kompol Indra Jaya menegaskan, Polres Kendal terus berkomitmen menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri. Pihaknya juga akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan guna mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah hukumnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada kami. Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (Win).
