LINTASJATENG, KENDAL – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mendapat kehormatan untuk menyematkan sabuk kepada para Taekwondoin Kabupaten Kendal dalam Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo, di Joglo Kumpul-Kumpul Boja, Minggu (9/1/2022).
Suami dari aktris Chacha Frederica tersebut ternyata pemegang sabuk hijau Taekwondo di Jakarta.
Hadir juga dalam acara, Ketua Taekwondo Pengprov Jawa Tengah, yang juga pemilik Joglo Kumpul-Kumpul Boja Kendal, Grand Master Alex Harijanto. Selain itu, Plt Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid juga hadir mendampingi Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati berharap kepada pengurus TI Kabupaten Kendal, untuk membina para atletnya dengan sungguh-sungguh sehingga bisa berprestasi dan membawa nama baik Kabupaten Kendal.
“Ya saya lihat sudah banyak prestasi yang dicapai oleh atlet taekwondo Kabupaten Kendal, baik provinsi, nasional maupun internasional. Saya berharap ini terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi prestasinya,” ujar Dico.
Bupati juga mengungkapkan, dirinya mendukung rencana dari pengurus TI Kabupaten Kendal, yakni untuk menggelar kejuaraan Taekwondo Bupati Cup 2022, yang rencananya digelar bulan Februari mendatang.
Namun Bupati meminta agar pelaksanaannya bisa ditunda dulu, sambil menunggu selesai diperbaikinya fasilitas Gedung Olahraga Bahurekso, yang dalam waktu dekat akan direnovasi.
“Kalau bisa diundur dulu waktu pelaksanaannya, sampai GOR selesai diperbaiki. Insya-Allah di bulan September sudah selesai. Jadi nanti acara dikemas peresmian GOR sekaligus digelar kejuaraan tersebut,” kata Dico.
Selain mendukung, Bupati juga memberikan masukan agar dalam penyelenggaraan Kejuaraan Bupati Cup nantinya, bisa diikuti atlet-atlet se Indonesia atau minimal atlet se Jawa Tengah.
Sementara itu menanggapi arahan Bupati Kendal, Ketua Pengkab TI Indonesia Wibowo Heru mengaku, dirinya menyambut baik penundaan rencana kejuaraan Taekwondo Bupati Cup.
“Ya kemarin sudah kami sampaikan kepada Bapak Bupati saat kami audiensi dengan beliau, Jumat (7/1/2022). Kami mendukung arahan dari Bapak Bupati dan berterima kasih sudah diijinkan untuk penyelenggaraan even tersebut, meski dalam pelaksanaannya diminta untuk diundur,” ujarnya.
Heru menjelaskan, kejuaraan ini nantinya hanya akan diikuti atlet dari Kabupaten Kendal dan beberapa Kabupaten/Kota lain yang diundang.
“Taekwondoin di Kabupaten Kendal itu ada 2.500 orang. Dan diperkirakan yang mengikuti kejuaraan sekitar 700-800 peserta,” jelas Haru.
Dengan kondisi jumlah taekwondoin di Kendal yang demikian banyak, membuatnya berfikir jika menyelenggarakan tingkat Jawa Tengah.
Hal ini menurutnya, terkait fasilitas akomomodasi atau tempat menginap para atlet yang datang dan berlaga dari berbagai daerah ke Kabupaten Kendal.
“Ya kita lihat berapa hotel di Kabupaten Kendal, kalau se Jawa Tengah saja ada ribuan atlet, belum lagi yang mengantar. Jelas tidak bisa menampung. Lagian saat ini Kendal kan masuk PPKM level 2, jadi kita juga harus hati-hati dalam penyelenggaraan even tersebut,” ungkap Heru.
Namun dirinya mengatakan akan membahas terkait hal ini kepada para pengurus baik Pengprov Jateng maupun Pengkab Kendal serta KONI dan dinas terkait.
Karena menurut Heru, dengan digelarnya kejuaraan ini, bisa menjaring atlet berprestasi dari Kabupaten Kendal.
“Semoga dengan kejuaraan ini nanti, bisa melahirkan atlet Taekwondo Kendal yang berprestasi dan bisa membawa nama baik Kabupaten Kendal,” harapnya.
Sementara itu, di tengah kesibukannya, Grand Master Alex Harijanto antusias mengahadiri acara Ujian Kenaikan Tingkat. Dirinya mengaku, akan men-support penuh Taekwondo Kabupaten Kendal.
“Saya akan support kegiatan yang dilakukan Taekwondo Indonesia Kabupaten Kendal. Untuk itu saya beri kehormatan untuk taekwondo yang pertama kali masuk ke GOR yang selesai saya bangun,” ungkap Ketua TI Pengprov Jateng.
Selain itu dirinya juga mendukung seluruh olahraga beladiri, dengan membangun GOR di area Joglo Kumpul-kumpul, yang bisa digunakan untuk berlatih, diantaranya olahraga taekwondo, tinju, karate dan olahraga lainnya. (Mash)
