KENDAL, lintasjateng.com – Setelah terpilih menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, KH Mustamsikin berencana melanjutkan Pekerjaan Rumah (PR) yang masih belum terealisasi.
Salah satunya pembangunan Rumah Sakit NU yang hingga saat ini belum terlaksana. Mustamsikin akan merangkul semua kalangan untuk bersama-sama untuk mewujudkan impian warga NU dalam membangun Rumah Sakit.
“Kita akan maraton bagaimana bisa merangkul semua kalangan dari pejabat maupun swasta untuk bersama-sama membangun Rumah Sakit NU, sehingga menjadi rumah sakit kebanggaan warga NU khususnya di kabupaten kendal,” ujar Mustamsikin kepada awak media di salah satu rumah makan di Kaliwungu pada Senin 26 Desember 2022.
Selain itu, penanaman akidah yang sesuai ajaran NU juga menjadi salah satu PR yang akan dilaksanakannya usai dilantik. Penanaman akidah sesuai ajaran NU penting untuk diberikan kepada generasi muda NU maupun semua organisasi NU seperti IPNU/IPPNU, Fatayat, Ansor, Muslimat maupun organisasi NU lainnya di Kabupaten Kendal.
“Banyak aliran-aliran yang masuk ke Kendal tidak sama seperti yang diajarkan NU. Semuanya harus mengikuti pendidikan kader NU itu,” tandasnya.
Ditegaskan, didalam mengemban amanat NU harus dilaksanakan secara bersama-sama. Selanjutnya dibawah kepemimpinannya pihaknya akan terus meningkatkan pengembangan ekonomi sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan warga NU.
“Jangan sampai ada dominan dalam melaksanakan amanah ini. Jangan sampai ada dominan sehingga ketika itu benar benar dilaksanakan maka orang yang bertanggung jawab menjadi bersama sama,” tegas Mustamsikin.
Yang keempat sudah mulai digalakan NUmineral, NUmat sehingga ini harus benar benar di upayakan untuk pengembangan ekonomi, muaranya bukan untuk memperkaya NU tapi bagaimana
Sebelumnya pada Konfercab NU, Mustamsikin berhasil mendapatkan dukungan 153 suara, mengungguli kandidat lain, Ahmad Khoeron, Pj Kepala Ma’arif yang meraih 147 suara.
Pemilihan yang dilaksanakan dalam konfercab, diikuti sebanyak enam calon. Selain Khoeron dan Mustamsikin, ada Syamsul Huda, Ketua Baznas Kendal, ada Sajidin, dari Kantor Kemenag Kendal, ada Djafar Baehaqi, Dosen di UIN Semarang dan Khotibul Umam, Ketua MWC NU Kecamatan Brangsong.(Win’-02).
