KENDAL, lintasjateng.com – Bank Sampah Induk Kendal juga menggandeng Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kendal (Ikasmanik) menggelar Pelatihan Tata Kelola Sampah yang diikiti 80 peserta, bertempat di Balai Desa Magelung, Selasa 27 Desember 2022.
Ketua Ikasmanik Bondan Setyo Darmawan mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan pelatihan tata kelola sampah. Menurutnya ini sebagai bentuk komitmen bersinergi dengan Pemkab Kendal. Dalam kesempatan tersebut Ikasmanik memberikan bantuan berupa timbangan dan Sak Pilah.
“Dan sebagai bentuk pengabdian kami untuk ikut berkontribusi sebagai bagian dari solusi atas permasalahan di Kendal khususnya sampah,” katanya.
Ketua Bank Sampah Induk Kendal sekaligus Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat Ikasmanik, Nunuk Sarah Zenubia menjelaskan, sampah menjadi suatu masalah yang sangat krusial bagi kehidupan masyarakat. Sehingga perlu dipilah mana sampah yang bisa diolah dan menjadi manfaat.
“Pengelolaan sampah harus dimulai dari lingkungan sekitar. Pelatihan tentang bank sampah ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat masyarakat bagaimana memilah sampah sehingga menjadi manfaat dan menjadi berkah,” ungkapnya.
Dijelaskan, pada kesempatan tersebut peserta diajarkan bagaimana memilah sampah rumah tangga, organik dan anorganik, membuat kompos dari sampah rumah tangga, dan edukasi tentang bank sampah.
“Selain itu melalui pelatihan ini akan membuka pemahaman bahwa sampah bisa menjadi berkah dengan konsep ekonomi sirkular, yakni mengubah limbah menjadi keuntungan,” jelas Nunuk.
Bahkan menurut Nunuk, kini ada menabung sampah bisa ditukar sembako, ditukar emas bahkan dinar. Setiap tabungan sampah senilai Rp 50 ribu dapat ditukar dengan mini gold 0.05 gram.
“Jadi bagaimana sampah juga bisa menjadi alat tukar seperti yg telah dilakukan Puskesmas 02 Kendal, yaitu imunisasi bayar pake sampah. Sehingga dengan cara ini warga antusias dan muncul kesadaran pilah sampah dari rumah,” paparnya.(Win-02).