KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan APBD Kabupaten Kendal Triwulan IV Tahun Anggaran 2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa 31 Januari 2023.
Rakor juga dihadiri Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Sekda Kendal Sugiono, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda Kendal, serta para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal dan Camat se-Kabupaten Kendal dan para Kepala Puskesmas se-kabupaten Kendal.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kendal, Giri Kusuma memaparkan Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan APBD Kabupaten Kendal Triwulan IV Tahun Anggaran 2022 ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2022 dan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tahun 2023.
Dirinya melaporkan bahwa realisasi keuangan APBD Kabupaten Kendal tahun 2022, total belanja daerah jumlah Pagu Rp 2.777.433.177.946,00, realisasi keuangan Rp 2.498.855.079.055,00 atau 89.97% realisasi fisik 91,82%.
“Sedangkan hasil pelaksanaan member seleksi dan pengadaan barang dan jasa lewat UKPBJ tahun 2022 yaitu ada 122 paket dan 136 paket atau 95,77 persen. Dari paket tender yang sudah diselesaikan diperoleh efisien sebesar Rp 4.957.975.434,” terang Giri Kusuma.
Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan, realisasi anggaran belanja tahun 2022 untuk belanja daerah dari segi keuangan sebesar 89,97% dan fisik 91,82 %. Meski dinilai cukup baik, namun Dico menegaskan, perlu adanya evaluasi agar penyerapan yang cukup baik ini juga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.
“Saya rasa ini cukup baik. Tapi apakah dengan penyerapan yang bagus ini sudah tepat sasaran apa belum. Sekarang kita bekerja itu basisnya adalah dampak, hasil terhadap masyarakat di Kabupaten Kendal,” tegasnya.
Dico meminta seluruh jajaran OPD melakukan evaluasi terhadap program-program yang sudah berjalan dengan indikator laju pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, angka kemiskinan dan angka pengangguran sehingga bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Saya minta di Kendal kita harus melakukan evaluasi apakah program-programnya sudah berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. kalau hanya penyerapan anggaran saya rasa dari dulu sudah bagus, tapi yang paling penting adalah evaluasi program yang tepat sasaran,” beber Bupati Kendal.
Bupati juga memberikan apresiasi seluruh perangkat pemerintah daerah atas kinerjanya selama ini yang telah mengupayakan kegiatan. Sehingga sudah direncanakan berjalan dengan maksimal. (Win)
