KENDAL, lintasjateng.com – Usai meninjau korban terdampak banjir di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto langsung memindahkan para pengungsi yang berada di Masji At-Taqwa Desa Kebonharjo ke rumah dinasnya, Selasa 21 Januari 2025.
Bupati yang didampingi Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari, Ketua PCNU Kendal, KH Mustamsikin, Anggota DPRD Kendal sekaligus Ketua Muslimat Kendal, Niken Larasati dan OPD terkait meninjau para korban banjir di Perumahan Kebonharjo menggunakan perahu karet BPBD Kendal.
Melihat kondisi para pengungsi yang juga terdapat lansia hingga balita, Dico langsung mengajak mereka untuk dievakuasi dan mengungsi sementara di rumah dinas bupati.
“Nanti tinggal di rumah dinas saya ya,” ujar Dico kepada salah seorang warga Kebonharjo.
Saat dikonfirmasi Bupati Kendal mengatakan, ada sejumlah tempat pengungsian disekitar lokasi banjir. Diantaranya di kantor Dishub Kendal, namun melihat kondisi terkini yang terus bertambah, dirinya langsung menjadikan rumah dinasnya untuk tempat pengungsian.
“Ada beberapa tempat pengungsian, tapi yang kantor Dishub kelihatan sudah mulai penuh, jadi rencana rumah dinas saya akan kita jadikan pengungsian juga,” kata Dico.
Dico juga memastikan bahwa semua warga yang terdampak banjir dapat didistribusikan bantuan baik logistik maupun makanan.
“Yang mengungsi dan tidak mengungsi akan kita data semua. Yang terdampak dari bencana banjir ini kita siapkan bantuan, apa yang menjadi kebutuhan warga kita lengkapi,” ujarnya.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, Pemkab Kendal akan memastikan bahwa logistik dan kebutuhan pokok di tempat pengungsian maupun warga yang terdampak banjir terpenuhi.
“Di pengungsian itu tentunya kita sediakan sarana prasarana dan kebutuhan pokok yang dibutuhkan pengungsi. Tadi pagi sudah didroping makanan siap saji,” terang Pj Sekda Kendal.
Ditambahkan, Pemkab Kendal juga sudah mendirikan dapur umum di Wisma PKK. Selain itu juga tersedia dapur umum di PMI dan PC NU Kendal yang siap mendistribusikan makanan bagi para pengungsi maupun warga yang terdampak.(win)
