KENDAL, lintasjateng.com – Dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 1 Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Kendal dan jajaran TNI/Polri melaksanakan apel kesiapan di Alun-alun Kendal, Rabu 30 April 2025.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari saat memimpin apel mengatakan untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas menjelang peringatan Hari Buruh Internasional tentunya diperlukan sinergitas dengan stakeholder di seluruh Kabupaten Kendal.
“Ini ada Polri, TNI, instansi pemerintah dan stakeholder dan masyarakat. Kami berharap marilah kita bersama-sama kita menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Kendal ini agar selalu aman dan nyaman untuk para investor agar dapat berinvestasi di Kabupaten Kendal. Apalagi kita ketahui tahun 2024 ini investor yang masuk di Kabupaten Kendal termasuk tertinggi se-jawa Tengah nomor satu,” kata Mbak Tika.
Mbak Tika mengapresiasi kesiapan Polres Kendal dan seluruh jajaran yang telah membangun sinergi yang solid demi menjamin keamanan bersama. Ia juga mengimbau kepada masyarakat dan semua elemen buruh untuk menjadikan Hari Buruh sebagai ajang memperkuat solidaritas tanpa mengganggu ketertiban umum.
“Saya yakin dengan kerjasama semua pihak, May Day di Kendal akan berjalan aman dan kondusif. Mari kita rayakan dengan damai, penuh semangat, dan tetap menjaga ketertiban,” ujar Bupati Dyah Kartika.
Kapolres Kendal menegaskan pentingnya pengamanan yang humanis dan antisipatif guna menjaga agar peringatan May Day tidak hanya berjalan aman, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi seluruh masyarakat Kendal.
“Polres Kendal mengedepankan pendekatan persuasif dan kolaboratif. Kami tidak hanya siap secara taktis, tapi juga membangun komunikasi yang aktif dengan serikat buruh, elemen masyarakat, dan pemerintah daerah agar May Day menjadi momen yang damai dan produktif,” ujar AKBP Hendry Susanto Sianipar.
May Day 2025 di Kabupaten Kendal akan dipusatkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso dengan agenda kegiatan dari Serikat Buruh dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kendal. Namun, Polres Kendal tetap siaga menghadapi kemungkinan adanya kegiatan lain di luar lokasi utama.
Sebanyak empat Satuan Setingkat Kompi (SSK) dikerahkan dalam apel, terdiri dari gabungan personel TNI, Polri, dan jajaran Pemda Kendal. Selain itu, pasukan pengamanan juga dibekali arahan taktis dan mental dari para pimpinan sebagai bagian dari upaya preventif untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Upaya pengamanan ini tidak sekadar rutinitas seremonial, tetapi menjadi wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Apel kesiapan ini bukan hanya simbol kekuatan pengamanan, namun juga bukti bahwa Polres Kendal hadir sebagai mitra strategis dalam menciptakan iklim demokrasi dan ketenagakerjaan yang sehat di Kabupaten Kendal.(Win).