KENDAL, lintasjateng.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Kendal memperlihatkan tata rias dan busana pengantin wanita khas Kendal yang rencananya akan segera dipatenkan.
Busana dan tata rias pengantin wanita khas Kendal ini dipamerkan dihadapan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dan Ketua TP PKK Kendal saar acara seminar tata rias pengantin yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Kamis 15 Mei 2025.
Bupati Dyah Kartika saat sambutannya mengatakan, bahwa Hadirnya Harpi Melati Kendal sangat baik untuk meningkatkan kualitas para perias pengantin melestarikan budaya Indonesia. Bupati juga mengungkapkan dukungan terhadap Harpi Melati Kendal terkait dengan niatnya untuk mematenkan hasil karya tata rias pengantin Raja Kaputren Kendal.
“Saya juga berharap Harpi Melati Kendal dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan segenap pihak terkait dalam berbagai event atau program yang memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Selain itu, juga harus terus meningkatkan kompetensi anggotanya, menjaga kekompakan dan bekerja secara profesional,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Kendal, Niken Larasati menyatakan dukungannya terkait pengantin khas Kendal yang akan segera dipatenkan tersebut.
“Karena Kabupaten Kendal punya ikon khusus tentang tradisi pengantin itu harus dipatenkan. Saya tentunya sangat mensuport sekali,” bebernya.
Sementara, Ketua DPC Harpi Kendal, Anjar Sudiharto menjelaskan, pengantin wanita Kendal atau Raya Kaputren mempunyai ciri khas tertentu. Diantaranya pilis, busana jarik motif pesisiran, kebaya dengan payet bunga-bunga, sanggul dan lain sebagainya.
“Ciri khasnya jidatnya ada pilisnya, perhiasannya juga unik dan bagus dan lainnya,” terangnya.
Anjar menyebut, pengantin khas Kendal merupakan hasil perpaduan budaya yang unik dan kaya, yang menjadi identitas budaya Kendal dalam pernikahan.
“Rias ini menawarkan berbagai gaya yang bisa disesuaikan dengan preferensi pengantin, namun tetap mempertahankan unsur-unsur tradisional yang khas,” ujarnya.
Ia berharap, agar Bupati Kendal memberikan dukungannya kepada DPC Harpi untuk segera mematenkan pengantin khas Kendal ini.
“Kita ingin minta dukungan beliau, minta pendampingan beliau sampai hak paten itu terealisasi,” harap Anjar.(Win).
