KENDAL, lintasjateng.com – Kolaborasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama (MB) ke-20 Posko 10 bersama organisasi Asykar bersinergi menggelar kegiatan Jumat Berkah rutinan pada Jumat (22/08/2025).
Acara rutinan Jumat Berkah diinisiasi langsung oleh pengurus Asykar sebagai bentuk program kerja Asykar yang telah didukung oleh masyarakat Desa Gemuhblanten.
Pengurus Askar, Zulfan Bachtiar, memaparkan bahwa Asykar merupakan organisasi di bawah naungan Masjid Besar Al-Huda dan baru berdiri di tahun 2025.
“Berdirinya Asykar baru dibentuk tahun 2025, baru berdiri dua bulan,” paparnya.
Lanjutnya, ia menambahkan tujuan Jumat berkah yakni untuk diri sendiri dan keberkahan masyarakat Desa bisa lewat Jumat berkah.
“Tujuan Jumat berkah tentu untuk diri sendiri, keberkahan masyarakat lewat Jumat berkah,” tambahnya.
Di samping itu, Zulfan menjelaskan bahwa setiap masing-masing Rukun Warga (RW) Desa Gemuhblanten ditetapkan donatur Jumat berkah.
“Peserta dari setiap RT, donatur 15 adalah donatur tetap dari masingmasing RW,” ucapnya.
Terakhir, Zulfan Bachtiar, memberikan pesan dan harapan untuk acara rutinan Jumat berkah di Masjid Besar Al-Huda Desa Gemuhblanten.
‘Lebih baik lagi penataan dalam pembagian terkhusus di bagian anak kecil,” tuturnya.
Disambung, Zulfan Bachtiar, memberikan harapan dalam acara Jumat berkah agar lebih banyak yang ikut serta, ikut shodaqoh, hingga menjadi bagian dari Asykar.
“Lebih banyak lagi ikut serta di Jumat berkah, ikut shodaqoh, ikut membagi, ikut dari bagian Asykar,” katanya.
Tak lupa Koordinator Desa KKN MB Posko 10 UIN Walisongo Semarang memberikan tanggapan baik mengenai acara Jumat berkah rutinan masjid besar Al-Huda.
Koordinator Desa KKN UIN, Aditya Pratama, memberikan tanggapan mengenai bentuk sosialisasi masyarakat dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang salah satunya ikut serta dalam acara Jumat berkah.
“Kegiatan yang bagus bagi mahasiswa KKN soalnya kita diajarkan untuk bersosialisasi di masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, mahasiswa posko 10 KKN UIN selalu ikut serta mempersiapkan Jumat berkah.
“Jika tidak ada acara yang bertabrakan semua anak posko KKN bantu-bantu di masjid,”
Selain itu, Aditya Pratama, menjelaskan waktu keikutsertaan mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam Jumat berkah rutinan yang diadakan oleh Asykar.
“Mulai dari jam 10 sampai selesai sholat Jumat,” sahutnya.
Koordinator Desa, Aditya Pratama, berharap agar kegiatan Jumat berkah selalu rutin dan lebih banyak lagi yang bersodakoh.
“Jumat berkah agar selalu rutin yang dilaksanakan oleh Asykar, semoga jumlah pembagian nasi kotak lebih banyak lagi,” pungkasnya.(Rahmat Setiawan, KKN UIN Walisongo)
