KENDAL, lintasjateng.com – Kompak, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kendal, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi turun langsung ke pemukiman warga dan lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Rabu 22 Januari 2025.
Mbak Tika dan Mas Benny sapaan akrabnya, mengawali kunjungannya ke dapur umum di gedung PCNU Kabupaten Kendal. Kemudian dilanjutkan mengunjungi para pengungsi yang ada di Dinas Perhubungan Kendal dan di SMA Negeri 1 Pegandon.
Serta mengunjungi warga yang terdampak banjir parah di Desa Lanji dan Kebonharjo, Kecamatan Patebon. Tidak hanya melakukan kunjungan, Mbak Tika dan Mas Benny juga menyerahkan 2.000 paket sembako kepada warga terdampak banjir.
“Tentunya kami berdua ikut prihatin. Dan sebagai bentuk perhatian kami membantu 2.000 paket sembako untuk warga yang terdampak banjir. Kami distribusikan melalui Pak Kades,” ujar Mbak Tika.
Mbak Tika mengaku prihatin atas musibah banjir yang diakibatkan tanggul jebol sehingga menyebabkan banyak rumah warga terendam banjir dan tidak bisa menyelamatkan harta benda mereka.
“Banyak warga yang sudah pulang ke rumah tapi kasur-kasur tidak bisa dipakai lagi. Perabotan rumah tangga rusak, peralatan sekolah, sepatunya rusak, motornya macet. Karena ini bencana alam dan ribuan yang terdampak kami berpesan jaga kesehatan, jangan banyak pikiran,” pesannya.
Senada, Mas Benny berharap stakeholder dan dinas terkait bisa turun dan memberikan pelayanan baik penanganan paska banjir, penataan lingkungan hingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
“Kita berharap penanganan paska banjir, penataan lingkungan dan sebagainya, damkar juga bisa turun. Termasuk fasilitas kesehatannya juga bisa mendekat. Sehingga masyarakat yang terdampak itu tidak kebingungan,” harap Mas Benny.
Ia bersama Mbak Tika juga akan semaksimal mungkin membantu para korban. Salah satunya dengan mengusulkan bantuan bagi warga yang rumahnya hanyut akibat banjir. Kemudian juga menggandeng SMK NU Kendal untuk memberikan layanan service motor gratis bagi para korban banjir.
“Itu ada rumah yang hanyut juga kita akan usulkan ke Baznas untuk segera diberikan bantuan. Kami sama Mbak Tika juga sudah minta ke SMK NU untuk mengirimkan tehnisi motor supaya bisa membantu service motor karena banyak motor yang macet, sehingga mereka tidak bingung harus cari bengkel,” pungkasnya.(win).