KENDAL, lintasjateng.com – Dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 senilai Rp 9,35 miliar, Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal direncanakan bakal beroperasi pada Agustus 2023 mendatang.
Perpusda yang dibangun megah dengan konsep the light library, di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal ini dibangun dua lantai dengan desain gedung melibatkan arsitek yang masuk dalam tim desain Ibu Kota Negara (IKN).
Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kendal, Muhammad Yusuf Ariyanto menjelaskan, hingga saat ini fasilitas maupun sarana prasarana di gedung Perpusda sudah siap 75%. Ditargetkan pada Agustus 2023 mendatang layanan sudah dioperasionalkan.
“Sesuai dengan rencana kita menargetkan sekitar Agustus 2023 kemungkinan layanan gedung Perpusda ini sudah mulai kita laksanakan,” kata Yusuf Ariyanto, Rabu 15 Februari 2023.
Yusuf Ariyanto mengungkapkan, untuk penataan lingkungan dan halaman Perpusda, pihaknya akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar. Termasuk taman dan gazebo serta gedung food court.
“Ini masuk di anggaran 2023, kita alokasikan anggaran Rp 3 miliar. Nanti disitu ada tempat makan yang disediakan untuk para pelaku UMKM guna melengkapi layanan yang diberikan di gedung Perpusda ini,” ungkapnya.
Dijelaskan, seluruh sarana prasarana yang meliputi mebeler, pengadaan buku, penataan lingkungan dan halaman, hingga pembangunan gedung food court direncanakan akan selesai pada Juli 2023.
“Kalau itu semua sudah diselesaikan semua kita akan segera melakukan operasional gedung layanan perpustakaan ini,” jelasnya.
Yusuf Ariyanto menambahkan, untuk koleksi buku, Dinarpus sudah memiliki 28 ribu buku. Pada tahun 2022 telah melakukan pengadaan sebanyak 1.800 buku dan direncanakan akan menambah pengadaan buku sebanyak 7 ribu buku di tahun 2023 ini.
“Kita juga sudah melengkapi e-book atau buku-buku digital. Selain itu kita juga sudah mengembangkan aplikasi untuk perpustakaan digital yaitu I-Kendal untuk meminjam buku digital yang bisa dibaca dari rumah melalui gadget,” ungkap Sekretaris Dinarpus Kendal.
Dipaparkan, Perpusda juga memiliki ruang baca digital, selain itu juga tersedia ruang khusus penyandang disabilitas yang juga menyediakan buku Braille. Serta fasilitas lainnya seperti ruang diskusi maupun ruang podcast yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum.
“Kemudian kita akan melengkapi ruang layanan anak. Selain buku anak juga ada alat pendidikan edukasi. Sehingga sambil membaca, anak-anak dapat belajar dan berwisata,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Perpustakaan, Haruni Dewi menyampaikan, setelah beroperasi nantinya masyarakat yang akan meminjam buku bisa dengan cara mendaftar untuk mendapatkan kartu anggota secara gratis
“Nanti setelah mendaftar akan mendapatkan kartu anggota. Dan semua bisa menikmati layanan Perpusda,” tutur Haruni Dewi. (Win).