LINTASJATENG, KENDAL – Komunitas sepeda gunung jadi salah satu yang paling banyak diminati. Hal ini mengingat Indonesia terdiri dari banyak pegunungan, sehingga menyuguhkan berbagai macam trek bersepeda bagi para penggemarnya.
Salah satu komunitas besar sepeda gunung di Indonesia adalah Mountain Bike (MTB) Yeti Tribe Indonesia atau disingkat YTI, yang merupakan komunitas gowes resmi di Indonesia yang diakui oleh pabrikan Yeticycles dari Amerika Serikat.
Seperti kebanyakan komunitas, YTI tentu juga punya agenda tahunan yang tak pernah dilewatkan anggotanya. Di awal tahun 2022 ini, YTI menyelenggarakan gowes bareng (Gobar) YTI Weleri Gayeng, berlokasi di Kenjuran Bike Park Downhill yang ada di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, Sabtu (22/1/2022).
Master Leader YTI, Tri Bimo usai acara Gobar YTI mengatakan, acara Gobar perdana di tahun 2022 yang diselenggarakan YTI merupakan salah satu komunitas yang didirikan sejak tahun 2011, dengan anggota sekitar 400 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Saat ini kita, lokasi yang kita pilih adalah Kenjuran di Sukorejo. Kegiatan gobar ini kita laksanakan setiap tahun. Dan ni merupakan gobar perdana kita di tahun 2022; yang kita beri nama Gobar YTI Weleri Gayeng,” terangnya kepada awak media.
Menurut Bimo, tujuan dari Gobar YTI Weleri Gayeng ini adalah, dalam rangka mempererat persaudaraan dan sekaligus ajang silahturahmi antar anggota beserta keluarganya. Sehingga mendapatkan suasana kedekatan pada alam.
“Selain memiliki trek yang bagus, jalur sepeda Kenjuran Bike Park Downhil memiliki pemandangan bukit yang indah, sehingga menambah daya tarik tersendiri sebagai kawasan sport tourism. Sehingga menjadi destinasi pilihan komunitas penggemar sepeda gunung Yeti,” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Bimo, gobar yang mengambil rute Kenjuran dan Banaran kali iniĀ diikuti sekitar 70 orang anggota YTI dari seluruh Indonesia.
“Kita memang belum pernah kesini, tapi kita sudah tau trek Kenjuran ini. Jujur Kenjuran itu kurang lebih pemandangannya mirip Bali dengan terasiringnya. Dan memang udaranya enak, treknya juga tergolong aman. Sehingga semua merasa nyaman dan tertib saat gowes tadi,” jelasnya.
Bimo berharap adanya kegiatan Gobar Weleri yang diselenggarakan YTI bisa menjadi sarana informasi kepada komunitas seprda lainnya untuk datang menjajal jalur sepeda Kenjuran di Kabupaten Kendal.
Dirinya juga berharap Pemerintah Kabupaten Kendal terus mengembangkan destinasi wisata sport tourism Kenjuran Bike Park Downhill. Sehingga bisa mengundang para investor untuk datang berinvestasi.
“Kalau semakin banyak informasi dari kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menimbulkan investor misalnya mau membangun hotel-hotel yang bagus juga ada potensi. Masih banyak sekali yang bisa ditingkatkan lagi oleh pemda lokal untuk mengundang investor kesini untuk mengembangkan pariwisata bersama-sama,” pungkas Bimo.
Sementara itu Eko Joko Purnomo, salah seorang peserta YTI yang berasal dari Kecamatan Rowosari mengaku sudah beberapa kali menjajal trek Kenjuran dan Banaran.
Dirinya juga merasa bangga karena Kabupaten Kendal telah memiliki destinasi wisata sport toursm, salah satunya Kenjuran Bike Park Downhill.
“Teman-teman tadi berpendapat, rrek disini tantangannya menarik tapi tergolong aman. Pemandangannya yang indah, mampu membuat lupa rasa lelah. Mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi potensi alamnya,” ungkap Eko. (Mash).
Keterangan foto : Para Goweser dari komunitas YTI sedang menikmati trek Kenjuran dan Banaran, Sabtu (22/1/2022).