KENDAL, lintasjateng.com – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kendal Tahun 2024, selama dua hari Selasa-Rabu 28-29 Maret 2023.
Pembukaan kegiatan Musrenbang RKPD Akhir Kabupaten Kendal digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Selasa 28 Maret 2023. Dihadiri Dico M Ganinduto, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun, Jajaran Forkopimda Kendal, Sekda Kendal, Jajaran Kepala OPD Kendal, Camat se-Kabupaten Kendal, perwakilan Kepala Desa.
Bupati Kendal menyampaikan, kegiatan Musrenbang Kabupaten dilaksanakan setelah Musrenbang di tingkat kecamatan telah selesai dilaksanakan.
“Kita ingin memastikan bahwa seluruh anggaran kita sesuai dengan arahan dari pak presiden. Semua program kita harus menjadi program yang memberikan dampak kepada masyarakat. Ini yang harus kita tetapkan dan kita pastikan,” tegasnya.
Dico menambahkan, program yang dihasilkan nantinya harus bersinergi dengan program pemerintah pusat. Diantaranya pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, serta kemiskinan ekstrem
“Intinya jangan sampai kebijakan pemerintah pusat dengan kebijakan pemerintah daerah ini tidak berjalan seiring dan seirama,” imbuh Bupati Dico.
Sebelumnya, Sekda Kendal saat memberikan sambutannya menjelaskan, kegiatan Musrenbang Kabupaten diselenggarakan selama dua hari yakni, Meliputi pembukaan dan diskusi kelompok sesuai pembidangan.
“Tahun ini arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal adalah Kendal Smart City. Diharapkan dengan tema tersebut, tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kendaĺ semakin efektif, efisien, pelayanan publik semakin mudah dan handal, serta kesejahteraan maayarakat dapat meningkat,” ujar Sekda Kendal.
Ditambahkan, perencanaan RKPD tahun 2024 dan rencana kerja perangkat daerah sudah dimulai sejak Desember 2022. Dengan tahapan proses perencanaan yang dilaksanakan meliputi, orientasi penyusunan rancangan awal RKPD, konsultasi publik, Musrenbang tingkat kecamatan, dan forum lintas perangkat daerah.
“Dengan total usulan masyarakat sebanyak 2.959 dan pokok-pokok pikiran DPRD sebanyak 830 usulan. Dari tahapan-tahapan tersebut untuk menyepakati prioritas pembangunan Kabupaten Kendal,” imbuhnya.
Sementara Sekretaris Bappeda Jawa Tengah, Nomastuti Junita Dewi yang memberikan sambutan secara virtual berharap, dalam menyusun RKPD tahun 2024, Pemkab Kendal dapat memperhatikan perencanaan pembangun daerah dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, transparan, responsif, efisien, efektif, terukur, akuntabel, berorientasi pada hasil (outcome).
“Serta memperhatikan dan mensinergikan upaya penghapusan kemiskinan ekstrim, percepatan penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi, pengendalian inflasi implementasi Satu Data Indonesia dan kondusivitas wilayah,” harap Nomastuti.(Win)