BATANG, lintasjateng.com – Kepala Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Muhammad Untung (63) kini tengah viral. Pasalnya ia membangun kantor desa delapan lantai atau setinggi 35 meter dilengkapi dengan fasilitas lift.
Yang lebih menyita perhatian publik, Kades Sembung yang akrab disapa Mbah Untung ini membangun kantor desa dengan menggunakan yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran mencapai Ro 1.5 miliar dengan merogoh uang pribadinya dan tanpa mengandalkan Dana Desa (DD).
Muhammad Untung mengungkapkan, kantor desa yang pembangunannya sudah mencapai 50 persen tersebut dibangun menggunakan uang pribadinya, serta bantuan dari swadaya masyarakat dan dana CSR dari perusahaan yang ada di wilayah Desa Sembung.
“Kantor desa ini rencananya dibangun delapan lantai, karena kondisi lahan yang tidak bisa melebar maupun memanjang. Saat ini sudah mencapai 50 persen dan nantinya ada fasilitas lift. Insya-Allah akhir tahun ini akan selesai, saya ingin Desa Sembung bisa mempunyai ikon yang nantinya akan dikenal luas masyarakat,” ungkap Untung, Jumat 30 Juni 2023.
Kades Sembung yang akrab disapa Mbah Untung tersebut juga mengaku, membangun kantor desa tersebut karena terinspirasi dari Zam-Zam Tower yang berada di sebelah Kabah, saat dirinya menunaikan ibadah haji.
“Setelah melalui kajian dengan perangkat desa dan dinas terkait, maka dibuatlah site plan Desa Sembung, yang juga rencananya juga akan diwujudkan sebagai desa wisata,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kantor desa delapan lantai tersebut akan dilengkapi dengan gardu pandang. Sehingga dari ketinggian 35 meter, bisa terlihat aktivitas Pasar Limpung, KITB (Kawasan Industri Terpadu Batang), pemukiman, Gunung Prau dan hamparan luas nan indah.
“Selain itu, ada ruang kepala desa, kantor pelayanan desa, ruang BPD (badan permusyawaratan desa), BUMDes dan perpustakaan. Nah nanti dari gardu pandang kita bisa melihat pemandangan yang indah,” imbuh mbah Untung.
Sebagai pengusaha properti, yang telah menjabat lebih dari tiga tahun sebagai kepala desa, dirinya juga telah membangun replika Kabah, yang dapat digunakan oleh para siswa sekolah maupun masyarakat umum untuk berlatih haji maupun umrah.
“Di bangunan replika Kabah juga dilengkapi dengan Hijir Ismail, Shafa dan Marwah, serta di bawah talang emas kita buat seperti aslinya di Mekah. Alhamdulillah, baik istri dan anak saya semua mendukung sekali. Sehingga semua program selalu didukung meski harus mengeluarkan dana pribadi,” jelas mbah Untung.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan membangun tempat kuliner dengan pemandangan alam yang sejuk dan asri. Bahkan, lapangan yang ada sekarang akan dijadikan alun-alun, dan lapangannya akan dipindah ke tempat lain tak jauh dari lokasi.
“Nantinya juga akan kita buat tempat kemah dan juga kuliner. Supaya Desa Sembung menjadi perhatian masyarakat luas dan para pecinta kuliner. Tidak menutup kemungkinan, juga akan kita bangun pusat oleh-oleh khas Batang. Insya-Allah pakai uang pribadi saya,” lagi ungkap mbah Untung.
Dirinya juga mempunyai rencana membangun wisata air di sekitar kantor desa, yang memanfaatkan saluran irigasi dan diberi pintu air, dan bisa dibuat arena bermain anak-anak demi mewujudkan Desa Sembung menjadi Desa Wisata.
Mbah Untung juga mengaku, sejak kecil dirinya sudah terbiasa membantu orang yang membutuhkan. Belum lagi, warisan dari orang tuanya ditasarufkan kepada masyarakat, supaya bermanfaat dan menjadi amal baik almarhum orang tua dan juga bagi keluarganya.
“Prinsip hidup saya, jangan sampai berhutang dan jangan mengandalkan bantuan pemerintah, tidak akan selesai. Karena keluarnya secara bertahap dan terbatas. Insya-Allah dengan tekad dan semangat semua bisa terwujud,” tutupnya.(Mash)