Kendal  

Pomindo Dinilai Solusi Kelangkaan Minyak Goreng

KENDAL, lintasjateng.com – Sekda Kendal menghadiri opening operasional POM Minyak Goreng Indonesia (Pomindo) di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Sabtu 13 Juli 2024.

Menurutnya, adanya POM minyak goreng di Kabupaten Kendal dapat menjadi solusi jika terjadi kelangkaan minyak seperti yang pernah dialami masyarakat beberapa waktu lalu.

“InsaAllah maayarakat Kendal akan dapat kemudahan minyak goreng. Karena selama ini mendekati puasa, lebaran itu pasti terjadi gejolak minyak goreng, telur, beras dan lainnya,” ujar Sekda Kendal.

Baca Juga  Gibran Rakabuming Raka Jadi Tamu Kehotmatan Upacara Hari Jadi Kendal ke-418

Sekda juga mengatakan, pembukaan operasional Pomindo di Kabupaten Kendal merupakan langkah baru yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha baru.

“Saya melihat bisnis minyak goreng ini sangat potensial, karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat dan kebutuhan UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat,” katanya.

Selain itu, lanjut Sekda POM minyak goreng ini juga dinilai higienis karena menggunakan peralatan food grade dan tersertifikasi SNI.

“Semoga semakin banyak dibuka Pomindo di Kendal dan menggerakkan ekonomi daerah lebih dinamis,” tambah Sugiono.

Baca Juga  Bantu Turunkan Angka Stunting di Kendal, Kejari Kendal Kolaborasi dengan Perusda

Owner Depo Pomindi Kendal, Budi Santoso mengatakan, minyak goreng ini memiliki kualitas ketahanan minyak atau cloud point (CP) level 10 dan dibandrol Rp 15.500 perliter. Ditargetkan nantinya di Kabupaten Kendal terdapat minimal satu outlet di masing-masing desa.

“Sekarang di Kendal ada depo satu, outletnya satu. Kalau buka outlet nila investasinya Rp 45 juta, dengan fasilitas ada dispenser, toren food yang secara kualitas lebih higenis dan bisa kita pertanggungjawabkan,” katanya.(win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 6