Kendal  

Bersatu Siaga, Warga Usulkan Satu Posyandu Satu Laptop

KENDAL, lintasjateng.com – Satu Posyandu Satu Laptop menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan salah satu kader Posyandu di Desa Selo, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Dewi dalam kegiatan Bersatu Siaga (Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga), Sabtu 24 Mei 2025.

Menurut Dewi, di era digitalisasi saat ini, kader Posyandu dituntut bertransformasi memanfaatkan teknologi digital dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu, seperti pencatatan data, penyebaran informasi, dan layanan konsultasi kesehatan. 

Dengan digitalisasi, kader Posyandu diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien, dan terukur. Namun hal ini terbentur oleh minimnya sumberdaya manusia serta keterbatasan sarana prasarana seperti smartphone maupun sambungan internet yang dimiliki para kader Posyandu.

“Dari kader Posyandu ini harus pakai HP, internet, kalau ada data-data dimasukkan melalui inteenet. Tapi kadang hp kita itu tidak memenuhi syarat. Sehingga kami berharap ada bantuan satu Posyandu satu laptop,” ujar Dewi.

Baca Juga  Tinjau Pelaksanaan Operasi Pasar Minyak Goreng, Dico Harap Pasar Relokasi Bisa Ramai

Selain laptop, salah seorang warga Selo, Salimi juga menyampaikan aspirasinya terkait susahnya mendapatkan pupuk dan pengelolaan pupuk organik

“Pupuk itu semakin susah, kami berharap pemerintah mengusahakan. Kemudian terkait pupuk organik bagaimana kami bisa diberikan solusi agar bisa membuat pupuk kandang,” ujar Salimi.

Menanggapi masukan dari warga tersebut, Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika mengatakan dengan adanya rencana pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat mendukung keberadaan Posyandu dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

“Terkait Satu Posyandu Satu Laptop karena akan ada proses pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, jadi harapan kami nanti pengelolaannya secara profesional dan pengawasan yang tepat. Dan nantinya juga bisa membantu memenuhi kebutuhan yang ada di desa ini,” tandasnya.

Sementara terkait masukan lainnya termasuk pupuk, Mbak Tika akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kalau sekarang untuk mendapatkan pupuk sebenarnya sudah mudah ya dan tidak menggunakan kartu tani. Mungkin kemarin masih susah karena kiosnya masih gabung dengan Desa Kalilumpang. Sekarang sudah ada kiosnya di Desa Selo ini. Nanti bisa koordinasi dengan PPL nya. Untuk alat pengolahan pupuk kami sangat bangga, nanti akan kami catat. InsyaAllah nanti kami catat, kedepan mungkin akam ada pelatihan-pelatihan,” ujar Mbak Tika.

Baca Juga  Bupati Kendal Apresiasi Penanaman Bibit Pohon di Lereng Gunung Ungaran

Bupati juga berpesan agar seluruh warga di seluruh desa di Kabupaten Kendal dapat menerapkan program Bersatu Siaga dan sengkutung kerja bakti bersih-bersih desa minimal setiap satu minggu sekali.

“Bersih-bersih ini harus rutin dilaksanakan, jangan hanya saat pemerintah datang saja. Nanti kami juga akan membuat lomba Desa Bersih yang hadiahnya bukan berbentuk uang tetapi berupa program,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Kendal juga melaksanakan penanaman bibit pohon mangga serta penyerahan dokumen kependudukan.(Win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 1 =