Kendal  

Punya Potensi Bagus, Bupati Kendal Hidupkan Kembali Taman Kalireyeng

KENDAL, lintasjateng.com – Bertahun-tahun mangkrak, Taman Kalireyeng yang ada di Kelurahan Kebondalem, Kendal akan kembali dihidupkan. Hal ini disampaikan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari saat meninjau Taman Kalireyeng, Minggu 15 Juni 2025.

Mbak Tika sapaan akrab Bupati Kendal meninjau Taman Kalireyeng didampingi suami sekaligus Ketua Dekranasda Kendal, Murdoko, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aris Irwanto, Lurah Kebondalem dan Komunitas Jejak Bumi.

Menurut Mbak Tika, Taman Kalireyeng memiliki potensi lengkap baik dari sarana edukasi, rekreasi, dan potensi lainnya yang bisa dikembangkan dan dihidupkan lagi setelah sekian lama mangkrak dan tidak dirawat.

“Kalireyeng ini sarprasnya juga sudah tersedia, hanya mungkin nanti dilakukan perbaikan. Apalagi disini ada gedung untuk kelompok bermain juga. View dan udaranya juga bagus ada sungai, tempatnya sejuk. Ini sudah cukup lengkap,” ungkap Mbak Tika.

Baca Juga  Usai Ditindak Tim Satgas Pangan, Minyakita Langsung Dijual Harga Rp 14.000

Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk bersama-sama membenahi fasilitas yang ada agar Taman Kalireyeng dapat kembali difungsikan dan dimanfaatkan masyarakat sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Nanti akan kita benahi. Nanti juga jalan ini bisa untuk mengurangi kepadatan di Stadion Utama Kebondalem saat hari minggu,” bebernya.

Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto, Taman kalireyeng dibangun sejak tahun 2011, dimana terdapat sejumlah fasilitas seperti jalan setapak, taman lalu lintas, bangunan UMKM, panggung rakyat dan lain sebagainya yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Namun sayang, fasilitas yang cukup bagus tersebut akhirnya mangkrak dan tidak terurus lantaran tidak adanya kelanjutan perawatan dan terbentur pendanaan.

Baca Juga  Peringatan Hari Bhayangkara ke-77, Dandim Kendal Beri Ucapan Selamat Kepada Kapolres

“Ini sempat vakum, karena tidak ada anggaran untuk pemberdayaan masyarakat. Kalireyeng ini dulu dibiayai cukup besar oleh pemerintah pusat kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM),” ujar Aris.

Aris menuturkan, pendistrian nantikan akan diubah menjadi jalan alternatif yang difungsikan untuk mengurangi kepadatan lalu litas di jalan utama Stadion Kebondalem Kendal.

“Otomatis ada perbaikan atau alih fungsi dari pendistrian menjadi jalan. Tetapi tetap kita utamakan untuk pejalan kaki. Kalau akses jalan ini juga bisa dilalui kendaraan roda dua kita juga bisa hidupkan UMKM,” ungkapnya. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

89 + = 94