Kendal  

Apel Bersama Bulan September, Pemkab Berikan Bantuan Hibah Air Minum dan Sanitasi Kepada 10 Pokmas

KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menegaskan, kepada seluruh jajaran yang ada di Pemerintahan Kabupaten Kendal agar selalu berkerja secara inovatif, kolaboratif, dan adaptif. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Apel Bersama bulan September 2023 di Alun-alun Kendal, Senin 4 September 2023.

“Ini merupakan hal yang simpel, tapi kalau dilakukan seluruh jajaran 10 ribu ASN yang di Pemerintahan Kabupaten Kendal, dampaknya akan signifikan terhadap pelayanan dan pembangunan yang ada di Kabupaten Kendal,” tegasnya.

Menurutnya, salah satu contoh hasil penerapan kinerja secara inovatif, kolaboratif, dan adaptif yaitu perpustakaan daerah. Dimana perpusda telah mencetak rekor MURI perpustakaan terluas tingkat kabupaten/kota di Indonesia.

Baca Juga  Warga dan ASN Serbu Mobil Layanan Penukaran Uang BI

“Perpustakaan biasanya adalah tempat membaca, tempat meminjam buku. Tapi inovasi yang kita lakukan dalam membangun perpusda, sehingga perpusda ini bukan hanya sebagai tempat membaca. Ada fasilitas seperti ruang podcast, ada fasilitan bermain anak, ada fasilitas audio visual dan sebagainya,” papar Bupati Kendal.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Kendal, juga menyalurkan bantuan hibah Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur untuk air minum dan sanitasi kepada 10 Kelompok Masyarakat (Pokmas) di Kabupaten Kendal.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berharap, melalui bantuan hibah air minum dan sanitasi tersebut dapat membantu kebutuhan dasar masyarakat akan air minum dan sanitasi.

“Mudah-mudahan dengan hibah air minum dan sanitasi ini, kebutuhan dasar masyarakat terkait air minum bisa tercukupi. Dan juga dampaknya bisa mengurangi stunting, sehingga masyarakat bisa semakin sehat,” harapnya.

Baca Juga  Forum Wartawan Kendal Dikukuhkan Bupati Dico

Sementara salah satu penerima bantuan dari Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Eko Suwarno selaku Kepala Dusun Sirowo, menyampaikan, bantuan hibah sanitasi yang diterima kelompoknya sangat bermanfaat bagi warga setempat. Pasalnya sebelum mendapatkan program DAK tersebut MCK yang digunakan warga belum disanitasi dengan layak.

“Kami mendapatkan bantuan sanitasi untuk 50 kepala keluarga. Kebetulan di desa kami masih banyak stuntingnya, makanya program DAK sanitasi ini sangat membantu warga kami. Selama ini warga menggunakan MCK yang belum disanitasi selayaknya,” ungkapnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 74 = 84