Kendal  

Disdikbud Dukung Dua Pelajar SD Kendal Tampilkan Budaya Lokal di Malaysia

KENDAL, lintasjateng.com – Dua pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kendal bakal menampilkan budaya lokal di Malaysia pada 26-29 September mendatang.

Keberangkatan dua pelajar SD, yakni Hatta Lovanazetta Kaisar dari SD Negeri 1 Pegulon dan Alesha Ghassani Wibowo dari SD Universal Ananda mendapatkan support dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal.

Kepala Disdikbud Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, pihaknya memberikan support prestasi dua pelajar tersebut. Apalagi keduanya menampilkan bakal budaya lokal Kendal di negara Malaysia.

“Pelajar Kendal patut berbangga. Karena pertukaran pelajar ini mengembangkan minat bakat siswa. Apalagi keduanya tampil di negara Malaysia,” ujarnya.

Baca Juga  Jurnalis Kendal Meninggal Dunia, Wabup Melayat ke Rumah Duka

Ferinando berpesan, perwakilan pelajar dari Kendal ini harus bisa menampilkan ciri Profil Pelajar Pancasila. Termasuk menghargai budaya di Malaysia.

“Budaya di Indonesia harus mereka tunjukkan di sana. Sehingga orang tau warga Indonesia itu berbudaya baik dan ramah,” pesannya.

Fasilitator International Study and Culture Exchange Indonesia Sunarmi mengatakan, pihaknya akan mensosialisasikan lebih lanjut terkait program pertukaran pelajar ini. Pasalnya program ini bagus untuk membentuk karakter dan menanamkan budaya lokal kepada siswa.

“Kendal untuk jenjang SD hanya dua perwakilan. Semoga mereka bisa tampil maksimal,” katanya.

Sementara salah satu pelajar, Hatta Lovanazetta Kaisar mengaku, perlu persiapan matang untuk tampil di Malaysia. Dia akan menampilkan monolog tentang Kiai Aqrobudin. Dia berharap, warga Malaysia turut mengenal budaya lokal Kendal.

Baca Juga  Balita Ditimbang Tanpa Baju, TP PKK Pucangrejo Gemuh Ikuti Imbauan Chacha

“Nanti mau tampil monolog Kiai Aqrobudin. Itu tokoh dan ulama di Kendal. Dan sekarang masih terus latihan,” akunya.

Kepala Sekolah SD N 1 Pegulon Sugiyanto mengatakan, program ini baru kali pertama diikuti siswanya. Dia ingin siswa di sekolahnya aktif untuk mengembangkan bakat.

“Ekstrakurikuler di sekolah kami banyak. Semoga lebih banyak siswa yang ikut program pertukaran pelajar ini. Kami juga mendukung penuh siswanya,” paparnya.(Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 4 = 5