KENDAL, lintasjateng.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal bersama Baznas Kendal menggelar operasi mata katarak gratis untuk warga kurang mampu di Kabupaten Kendal.
Setidaknya ada sekitar 140 pasien yang antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti operasi katarak gratis yang dikemas dalam program “Lihat Lebih Baik” pada Jumat 9 Mei 2025.
Operasi katarak “Lihat Lebih Baik” dibuka oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari didampingi Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, dr Saikhu, Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari dan Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda ditandai dengan pemukulan gong.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari usai membuka secara resmi program operasi katarak gratis langsung menyambangi para pasien yang tengah melakukan skrining guna memastikan bahwa mereka layak melaksanakan operasi katarak yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025.
“Kegiatan ini bekerjasama dengan Baznas Kabupaten dan Baznas RI. Ini mereka melakukan skrining dulu. Nanti kalau hasil skrining menunjukkan tekanan bola mata tinggi, atau ada kencing manis itu tidak bisa dilakukan operasi,” terang Mbak Tika sapaan akrabnya.
Ia menyambut baik program “Lihat Lebih Baik” antara RSUD Kendal dan Baznas yang dinilia sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan ekonomi rendah yang memiliki riwayat penyakit katarak.
“Alhamdulillah sekali ini sangat membantu mereka yang penglihatannya kabur. Kita berharap mereka bisa melihat dengan jelas dan bisa produtif lagi,” harapnya.
Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, dr Saikhu menjelaskan, para pasien yang sudah lolos skrining akan dioperasi oleh para dokter mata yang tergabung Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Jawa Tengah.
“Ini di-skrining dulu untuk di cek kesehatanya layak atau tidak untuk dioperasi. Kalau mereka lolos skrining semua yang berarti semua dioperasi,” ungkap Direktur RSUD Kendal.
Dr Saikhu berharap program operasi katarak gratis bersama Baznas ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahun, lantaran program ini mendapatkan animo yang cukup tinggi dari masyarakat.
“Animo masyarakatnya tinggi, kemarin perkiraan hanya 100 peserta ternyata ada 140 an. Harapannya ini bisa menjadi agenda rutin,” harapnya.
Ia menegaskan, operasi ini diprioritaskan kepada warga kurang mampu yang tidak memiliki BPJS.
“Kita utamakan yang belum punya BPJS. Kalau sudah punya kan mereka sudah punya penjaminan. ya kita arahkan ke BPJS saja,” imbuh dr Saikhu.
Sementara, Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda menerangkan, program “Lihat Lebih Baik” ini merupakan kolaborasi Baznas RI, Baznas Kendal dan RSUD dr Soewondo Kendal yang diharapkan dapat bermanfaat dan tepat sasaran untuk masyarakat.
“Operasi katarak ini adalah program prioritas kita tahun ini. Harapannya bisa kita laksanakan setiap tahun. Kriteria pasien harus sesuai dengan kriteria mustahik,” pungkasnya.(win)
