Mahasiswa KKN UNSIKA Melakukan Sosialisasi Mengenai Pembuatan Pupuk Organik Cair Asam Amino dari Keong Mas Kepada Petani Desa Segarjaya

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan sosialisasi mengenai pembuatan pupuk organik cair asam amino dari keong mas di Desa Segarjaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang pada Rabu (31/08/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 20 petani yang ada di Desa Segarjaya.

Belakangan ini, petani khususnya yang berada di Desa Segarjaya sangat kesulitan dalam memperoleh pupuk kimia bersubsidi terlebih lagi pupuk urea. Hal ini disebabkan karena pemerintah mengurangi jenis pupuk yang mendapat subsidi menjadi hanya urea dan NPK. Pupuk urea sendiri sangat dibutuhkan dalam jumlah yang banyak dalam memenuhi kebutuhan hara tanah.

“Untuk 1 ha sawah di sini biasanya memerlukan 250-350 Kg urea, sedangkan yang bisa membeli pupuk urea subsidi hanya yang memiliki kartu tani.” Ujar salah satu petani.

Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah mendorong petani untuk menggunakan bahan yang mudah didapat untuk mengatasi permasalahan petani mengenai kelangkaan pupuk urea bersubsidi, meskipun belum dapat sepenuhnya menggantikan penggunaan urea.

“Bahan bakunya mudah didapatkan, kita bisa menggunakan keong mas yang merupakan hama di pesawahan. Selain itu, bisa juga menggunakan bahan-bahan lain yang mengandung protein misalnya ada ikan mati di tambak bisa dijadikan pupuk nantinya.” Ujar salah seorang mahasiswa.

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik cair asam amino ini sangat mudah didapatkan. Alat yang diperlukan diantaranya adalah ember, jerigen, dan selang. Untuk bahan yang diperlukan yaitu keong sebagai sumber protein untuk asam amino, daun pepaya untuk mempermudah pembentukan asam amino dari daging keong, em4 sebagai dekomposer dan gula sebagai makanan bagi bakteri pada em4.

Baca Juga  SD Kristen 3 YSKI Menggelar Drama Musikal dalam Rangka Festival Bulan Bahasa 2022

Pada kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan praktik langsung pembuatan pupuk organik cair asam amino tersebut. Setelah praktik langsung, diadakan sesi diskusi bersama. Di sini terlihat para petani sangat antusias selama diskusi berlangsung.

“Semoga ilmu yang kami dapatkan selama perkuliahan dapat berguna bagi masyarakat disini dan diharapkan dengan adanya sosialisasi pembuatan pupuk ini dapat membantu petani dalam menghadapi kelangkaan pupuk urea subsidi dan juga dapat meningkatkan produktivitas hasil panen dengan menekan biaya produksi.” Ujar salah seorang mahasiswa sekaligus menutup kegiatan sosialisasi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 35 = 36