KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto melaunching Kendalkab-CSIRT – Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) yang bertugas untuk mencegah, menangani, dan memulihkan insiden siber di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal.
Launching dilaksanakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis 19 Desember 2024. Dihadiri Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi
Negara (BSSN) RI selaku Pembina
Kepentingan Siber Nasional, Danang Jaya, dan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Tengah selaku Ketua Tim Tanggap Insiden Siber Organisasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dadang Somantri.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengatakan, dengan launching Tim Tanggap Insiden Siber ini merupakan hal yang tepat dan dapat memantau secara langsung resiko insiden siber di lingkungan pemerintahan Kabupaten Kendal.
“Dan harapannya memang ke depan bukan hanya terkait dengan aplikasi maupun website yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, tapi memang resiko-resiko insiden cyber di luar dari aplikasi pemerintah maupun pelayanan terhadap masyarakat ini juga bisa dipantau oleh Dinas Kominfo,” ujar Bupati.
Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Bela Negara ke-76 ini, TTIS menjadi simbol dalam memerangi insiden siber diantaranya judi online
“Pemerintah sudah menetapkan korban judi online sebagai bencana sosial artinya ini kan sebuah peperangan yang harus benar-benar menjadi atensi kita,” ungkapnya.
Kepala Diskominfo Kendal Ardhi Prasetiyo menjelaskan, TTIS bertujuan untuk peningkatan kesadaran keamanan informasi dalam penanggulangan insiden bagi setiap sektor secara masif dan terstruktur. Selain itu juga untuk menjalin kolaborasi dan sinergitas setiap TTIS antar sektor guna memperluas wawasan penanggulangan insiden dan peluang kerjasama dalam keamanan informasi.
“Serta memberikan persepsi yang sama dalam pembentukan dan pembinaan penanganan insiden bagi sektor Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Sementara Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN RI, Danang Jaya menyatakan TTIS ini bertugas untuk memberikan pertolongan pertama saat terjadi insiden siber.
“TTIS yang dilaunching ini gunanya untuk memberikan pertolongan pertama pada insiden siber. Kalau ada bapak ibu yang websitenya ada yang buka tampilannya harusnya seperti ini tapi tampilannya judi online misalnya itu bagian dari insiden,” terang Danang.(Win)
