LINTASJATENG, KENDAL – Mendapat informasi di group whatsapp Mountain Bike (MTB) Kendal, adanya warga yang mengidap kanker otak dan membutuhkan bantuan, H Munawir Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kendal langsung menyambangi keluarga penderita, Kamis (27/1/2022).
Adalah Tarno (30) warga Dusun Blimbing RT 7 RW 1, Desa Mlatiharjo, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, sudah setahun ini, harus berjuang untuk melawan kanker otak yang dideritanya.
Ketua Komisi A sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kendal, H Munawir didanpingi pengurus PAC Patean, langsung mendatangi keluarga penderita untuk menyerahkan bantuan.
“Ya saya dapat info dari group WA MTB Kendal Rabu malam (26/1/2022). Kemudian didampingi pengurus dari PAC PDI Perjuangan Patean, saya mendatangi keluarga penderita kanker otak yakni mas Tarno ini untuk menyerahkan bantuan,” terang Munawir.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kendal tersebut mengungkapkan, apa yang ia lakukan merupakan bagian dari peduli sesama dalam misi kemanusiaan.
“Sudah biasa kok, setiap ada informasi, ada warga Kendal yang membutuhkan bantuan, saya langsung menyambangi keluarga atau bertemu langsung dengan yang memburuhkan. Memang tidak banyak yang kami berikan. Namun apa yang kami salurkan semoga bisa bermanfaat dan membantu keluarga yang membutuhkan,” ungkap Munawir.
Ia pun mengajak kepada masyarakat di Kabupaten Kendal untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Sementara itu, keluarga penderita kanker otak yang diwakili Kumi kakak dari Tarno, menyampaikan terima kasih kepada Anggota Dewan Kendal tersebut atas bantuan yang diberikan untuk meringankan keluarga.
“Saya atas nama keluarga, mengucapkan terima kasih pak haji Nawir dan dari PDI Perjuangan Kendal, yang telah memberikan bantuan untuk pengobatan adik saya yang sakit. Semoga mendapar balasan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Menurut Kumi, selama ini adiknya harus menjalani kemoterapi di rumah sakit dr Kariyadi Semarang, dan itu membutuhkan biaya.
“Kalau ndak di kemo, adik saya selalu kejang-kejang. Untuk itu bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Karena selama pengobatan adik saya ini, membutuhkan biaya terutama transportasi ke Semarang. Sekali lagi terima kasih pak Nawir,” tukasnya. (Mash).
