Kendal  

Benny Karnadi Kunjungi Pengungsi Banjir

KENDAL, lintasjateng.com – Wakil Bupati terpilih periode 2025 – 2030, Benny Karnadi bersama sang istri Niken Larasati yang merupakan anggota DPRD Kendal dan Ketua Muslimat Kabupaten Kendal mengaku ikut prihatin atas musibah banjir akibat tanggul jebol yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kendal.

Sebagai bentuk kepeduliannya, Benny Karnadi langsung mendatangi para pengungsi di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal, dan lokasi banjir di Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon dan sekitarnya dengan membawa sejumlah bantuan makanan dan minuman untuk para korban terdampak banjir, Selasa 21 Januari 2025.

“Kami prihati bahwa ini sebuah musibah yang harus kita antisipasi kedepannya agar bisa meminimalisi dampak bencana. Ini saya bawa air mineral dan mie instan. Tadi kita bawa juga ada dua mobil ke dapur umum di gedung NU,” katanya.

Baca Juga  Bupati Kendal Lantik Empat Pejabat Tinggi Pratama

Benny menyebutkan, perlu adanya evaluasi tata ruang, serta kedisiplinan masyarakat terkait pengelolan Daerah Aliran Sungai (DAS) khususnya di Kali Bodri.

“Ini kan masuknya DAS Kali Bodri. Karena memang harus ada garis sempadan sungai, jangan sampai masyarakat tinggal di garis sempadan,” ungkap Benny.

Disisi lain, salah seorang pengungsi, Jumiati warga Desa Kebonharjo,di kantor Dishub Kendal mengaku terpaksa harus mengungsi. Pasalnya rumah tinggalnya terendam banjir hingga leher orang dewasa.

Baca Juga  Media Sosial Kampus Harus Dikelola dengan Tertata, Ini Alasannya

“Airnya itu masuk sekitar jam 11 malam. Saya buka pintu tiba-tiba air masuk besar banget sampai saya terseret air. Alhamdulillah akhirnya bisa selamat dan mengungsi ke musala. Terus subuh itu dievakuasi kesini,” terangnya.

Meski di pengungsian kantor Dishub Kendal, Pemkab telah menyediakan segala fasilitas baik makanan, pakaian, matras, selimut dan lain sebagainya, namun Ia berharap, air bisa cepat surut sehingga bisa segera kembali ke rumahnya.

“Saya juga tidak tahu kondisi rumah seperti apa sekarang. Ini banjirnya parah,” pungkasnya.(win).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

81 + = 84