Kendal  

Mayat Ditemukan Nelayan Bandengan, Diduga Korban Kapal Tenggelam di Perairan Semarang

KENDAL, Lintasjateng.com – Nelayan Bandengan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Misbahul Munir (41) dan Ahmad Imroni (18), menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki saat perjalanan pulang melaut di perairan Kendal, Selasa (14/2/2023).

“Saat perjalanan pulang dari melaut, kedua nelayan warga Kelurahan Bandengan, menemukan mayat yang terapung di laut Kendal dan kemudian mengangkat mayat dari laut ke Kapal Nur Hidayah,” terang Serda Winarto, personel dari Kodim 0715/Kendal.

Menurutnya, dari keterangan dua nelayan tersebut, mayat ditemukan sekira pukul 10.00 WIB dan sekita pukul 11.30 WIB, kapal Nur Hidayah sampai di muara Bandengan.

Baca Juga  Ada Aturan Baru, Baznas Gelar Rakor dan Bimtek UPZ

“Petugas dari Babinsa, Siaga BPBD, Pol Airud, Pos AL dan para nelayan Kelurahan Bandengan membantu mengevakuasi mayat. Selanjutnya oleh petugas dibawa ke RSUD Soewondo Kendal,” imbuh Serda Winarto.

Jenazah diduga korban dari kapal tenggelam lima hari lalu di perairan Semarang. Korban diketahui bernama Rifai (50), nelayan warga Desa Betahlawang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, dan dikabarkan sudah empat hari tidak pulang ke rumah.

Baca Juga  Kabag TU Lapas Batu Ikuti kegiatan monitoring, evaluasi, dan serah terima GRBB Tahun 2021 Realisasi Tahun 2022

Sementara itu pihak RSUD dr Sowondo Kendal, dr Wibowo saat dikonfirmasi menjelaskan, sudah ada pihak keluarga korban yang mendatangi RSUD Soewondo untuk memastikan jenazah tersebut.

“Informasinya, yang datang adik kandung korban, namanya Rohadi, didampingi kakak kandung korban dan juga ada Kepala Desa Betahlawang, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak,” jelasnya. (Mash).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 + 7 =