PURWOKERTO, lintasjateng.com – Menjelang lebaran 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto menyiapkan 8.418 tempat duduk per hari untuk KA Jarak Jauh yang bisa dipesan pada H-45 atau pada Minggu 26 Februari 2023.
Vice President Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat menjelaskan, khusus penjualan tiket Angkutan Lebaran kali ini KAI menerapkan kebijakan menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan. Disebutkan per 26 Februari 2023, pelanggan sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan 12 April 2023.
“Dengan dibukanya pemesanan tiket Lebaran mulai H-45 diharapkan sebagai bentuk peningkatan layanan kepada masyarakat sehingga dapat merencanakan mudik Lebaran jauh-jauh hari sekaligus kembalinya nanti setelah berlebaran bersama keluarga di kampung halaman,” jelas Daniel Johannes Hutabarat dalam keterangannya Sabtu 25 Februari 2023.
Daniel menambahkan, tiket KA angkutan Lebaran tahun 2023 ini bisa dipesan melalui aplikasi resmi KAI Access, website resmi kai.id, serta seluruh channel eksternal resmi penjualan tiket lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI.
“Pada kondisi normal selain di luar masa Angkutan Lebaran, KAI juga menerapkan kebijakan untuk penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan,” imbuhnya.
Daniel mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dan berhati-hati pada saat akan melakukan transaksi pemesanan tiket KA Lebaran.
“Perhatikan saat meng-input tanggal, relasi atau rute perjalanan, serta data diri. Pastikan dan yakinkan bahwa semua data yang telah diinput adalah benar dan sesuai identitas,” imbuh Daniel.
Selain itu, calon pelanggan diimbau merencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun.
“Jangan sampai keliru dan malah akhirnya tidak bisa mudik Lebaran. Selain itu,
Masyarakat yang hendak melakukan pemesanan tiket Lebaran untuk selalu memerhatikan syarat perjalanan menggunakan moda transportasi KA,” tandasnya.
Sementara itu dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran, Daop 5 Purwokerto juga telah melaksanakan kegiatan rampcheck Standar Pelayanan Minimum.
Rampcheck dilakukan bersama Tim dari DJKA Kementerian Perhubungan.
Hal ini ditempuh untuk memastikan kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.
“Kami juga mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api sebagai moda transportasi di masa Angkutan Lebaran mengingat bahwa KAI senantiasa berkomitmen untuk menyediakan moda transportasi yang sehat, selamat, aman dan nyaman serta tepat waktu,”kata Daniel. (Mash).