KENDAL, lintasjateng.com – Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi membuka kegiatan peringatan Hari Tari Sedunia 2025 “Kendal Menari” dengan tema “Menari untuk Kehidupan” yang digelar di kompleks Pasar Kendal, Selasa 29 April 2025.
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi bersama istri yang merupakan Ketua TP PKK Kendal, Niken Larasati, bersama Ketua Bhayangkari Polres Kendal, Ketua Persit Kodim 0715 Kendal dan ratusan seniman yang tergabung dalam sanggar dan komunitas seni budaya di Kabupaten Kendal secara massal menari tarian Gambyong.
Wabup Benny menyampaikan apresiasi dan dedikasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan seni di Kabupaten Kendal. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus melestarikan kebudayaan dan kesenian yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Kendal.
“Ini baru pertama kali saya menari. Terima kasih bahwa ternyata antusiasme masyarakat sangat tinggi, apalagi ditambah dengan dipelopori keluarga besar TP PKK, Bhayangkari, Persit dan lain sebagainya, ini menambah semarak peringatan Hari Tari Sedunia 2025 ini. Ini adalah budaya yang harus terus kita lestarikan,” kata Wabup Benny.
Senada, Ketua TP PKK Kendal, Niken Larasati menyampaikan pihaknya sangat mendukung kegiatan Kendal Menari ini. Menurutnya, pertunjukan tari yang digelar di kompleks Pasar Kendal ini merupakan bentuk dedikasi dan apresiasi kepada para pelaku seni di dunia.
“Pastinya saya sangat mensupport kegiatan Kendal Menari ini. Ibu Bupati juga sangat mendukung dan titip salam serta mengucapkan selamat Hari Tari Sedunia. Dan tadi Pak Wakil Bupati juga ikut menari,” ujarnya.
Niken juga mengaku senang dapat bergabung bersama para penari dan para seniman Kendal untuk menari massal tarian gambyong yang menjadi tarian pembuka dan
“Tari gambyong ini kan tarian penghormatan di budaya Jawa. Jadi tadi pertama diajak nari gambyong sebagai bentuk penghormatan kita kepada peringatan Hari Tari Sedunia,” katanya.
Niken berpesan agar para penari di Kabupaten Kendal tetap semangat dan terus melestarikan budaya tari di Kabupaten Kendal.
Sementara Ketua Panitia Kendal Menari Sapto Nugroho atau Gembong menerangkan, peringatan Hari Tari Sedunia dibuka dengan tari sesaji dilanjutkan tari gambyong, dan pertunjukan tarian lainnya.
“Tadi dibuka dengan tari sesaji, yang kita laksanakan dengan 7 penari dan berada didalam pasar, ditengah kerumunan pedagang dan pembeli. Sebagai puncak peringatannya Wakil Bupati dan semua yang hadir menari massal tarian gambyong. Dan berikutnya ditampilkan 6 kelompok sanggar yang menampilkan berbagai macam tarian,” ungkapnya.
Gembong berharap, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya dalam rangka peringatan Hari Tari Sedunia.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti hari inu, tetapi tahun-tahun berikutnya kita laksanakan lagi dan lebih baik lagi,” pungkasnya.(Win).